WARTA

Banjir Besar Berhari-hari di Samarinda, 27.335 Jiwa Berlebaran dalam Genangan

person access_time 4 years ago
Banjir Besar Berhari-hari di Samarinda, 27.335 Jiwa Berlebaran dalam Genangan

Seorang warga dievakuasi oleh tim Basarnas. (foto: basarnas)

Dalam tiga hari, empat kecamatan di Samarinda kebanjiran. Puluhan ribu jiwa kena dampaknya.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 25 Mei 2020

kaltimkece.id Masyarakat Samarinda mulai dihadapkan tradisi baru pada hari raya Idulfitri. Pada 2020 kembali, kembali berkutat dengan banjir yang tak kunjung surut-surut. Bahkan terus meluas hingga merendam empat kecamatan.

Senin, 25 Mei 2020, merupakan hari kedua Lebaran tahun ini. Juga menjadi hari ketiga banjir besar di kota ini. Sebagaimana data Info Taruna Samarinda (ITS) per pukul 15.00 Wita, sudah empat Kecamatan di Samarinda terendam. Meliputi 10 Kelurahan.

 

Dengan rincian 142 RT, 7.810 kepala keluarga, dan 27.335 jiwa. Sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing. Ada yang mengungsi ke rumah keluarga atau tempat yang lebih aman.

Dari empat kecamatan, salah satunya Samarinda Utara. Ketinggian air dari 30 sentimeter hingga satu meter. Sebagian warganya sudah mengungsi. Sedangkan di Sungai Pinang, ketinggian air antara 30 sentimeter sampai satu meter. Di Kecamatan Samarinda Ilir ketinggian air antara 20 hingga 70 sentimeter, serta Samarinda Ulu antara 20 hingga 70 sentimeter.

Ketua ITS Joko Iswanto, mengatakan bahwa hingga saat ini bantuan sembako, terutama keperluan khusus untuk perempuan, balita, dan orang lanjut usia, sangat diperlukan.

Ditambahkan Octaviano, kepala seksi Basarnas Kaltim-Kaltara, saat ini timnya melakukan evakuasi korban banjir dengan satu perahu karet. Selebihnya dibantu para relawan.

Para petugas pun sempat dihadapkan adegan mencekam. Dalam sehari, ada dua insiden. Pertama, seorang laki-laki terpeleset jatuh dari lantai dua rumah. Kemudian seorang remaja perempuan tenggelam di parit Jalan Pemuda I. Belum diketahui pasti penyebabnya. Saat dilakukan evakuasi, denyut nadi korban masih terasa. Saat ini sedang dalam penanganan Rumah Sakit Dirgahayu.

 

 

Sumber Bakteri

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, mengungkapkan rasa simpatinya terhadap korban banjir Samarinda di tengah wabah pandemi Covid-19. Namun, Andi mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengedepankan protokol kesehatan. Tetap mengedepankan physical distancing dan social distancing.

Andi mengimbau warga, khususnya orangtua, untuk menjaga anak-anaknya untuk tidak bermain air banjir. Karena itu membahayakan dan dapat terpapar penyakit. Karena dalam banjir terdapat banyak bakteri.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kaltim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Samarinda agar segera mengambil langkah penanganan para korban banjir di tengah pandemi saat ini. Untuk keamanan dan keselamatan bersama. (*)

 

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar