Berau

Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Berau Akui Lalai, Bersiap Pengobatan Khusus

person access_time 4 years ago
Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Berau Akui Lalai, Bersiap Pengobatan Khusus

Bupati Berau Muharram mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif virus corona. (repro)

Bupati Berau Muharram menambah daftar kasus virus corona di Kaltim.

Ditulis Oleh: Dedi Warseto
Rabu, 09 September 2020

kaltimkece.id Bupati Berau Muharram menyatakan jika dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu disampaikannya melalui video singkat setelah menerima hasil swab dari rumah sakit di Balikpapan.

"Kami mengikuti test kesehatan di rumah sakit Balikpapan, dan dalam waktu bersamaan RS melakukan swab dan ternyata hasilnya terkonfirmasi Covid-19," ungkap Muharram.

Bupati Berau menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Hal ini bisa jadi dampak kelalaian karena beberapa waktu lalu sempat berinteraksi dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya sampaikan juga untuk yang pernah berinteraksi dengan saya, bisa melakukan pemeriksaan. Jangan sampai yang pernah berinteraksi dengan saya tidak terlacak atau tracing dan membuat sumber penyebaran baru," tambahnya.

Muharram juga memohon izin kepada masyarakat Berau dan ASN untuk bisa berkonsentrasi melakukan pengobatan, agar bisa memulihkan kondisinya. Serta berharap pengobatan yang dijalani tidak terlalu lama.

"Kepada masyarakat mohon doanya. Kondisi saya saat ini relatif aman. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Indera penciuman baik, pernapasan lancar, nafsu makan relatif baik. Hanya memang ada gejala flu dan sakit kepala yang mengganggu saya saat ini. Insya Allah besok saya melakukan pengobatan khusus," imbuhnya.

Dalam cuplikan tersebut, Bupati Berau Muharram tak menjelaskan persis di mana atau dengan kasus positif mana ia berinteraksi. Namun demikian, Muharram termasuk pejabat yang diketahui mengikuti kegiatan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Maratua, Berau, pada 2 September 2020. Beberapa hari kemudian, Edhy terkonfirmasi positif virus corona.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, menyebut bahwa pihaknya melakukan pemantauan terhadap pejabat yang hari itu mengikuti kegiatan di Maratua.

Berau saat ini merupakan salah satu zona merah sebaran virus corona di Kaltim bersama Kutai Kartanegara, Bontang, Samarinda, dan Balikpapan. Pendataan Dinas Kesehatan Kaltim, terdapat 189 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Berau hingga 9 September 2020. Sebanyak 107 di antaranya dinyatakan sembuh dan satu kasus meninggal dunia. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar