Bontang

Adi Darma Positif Covid-19 Sehari sebelum Pencabutan Nomor Urut Peserta Pilkada Bontang

person access_time 4 years ago
Adi Darma Positif Covid-19 Sehari sebelum Pencabutan Nomor Urut Peserta Pilkada Bontang

Pencabutan nomor urut di KPU Bontang, Kamis, 24 September 2020. (koresponden kaltimkece.id)

Terkonfirmasinya Adi Darma menambah daftar panjang figur yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim.

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Jum'at, 25 September 2020

kaltimkece.id Virus corona meneror dan mampu menginfeksi siapa saja. Tak pandang bulu. Sudah sejumlah nama-nama populer di Kaltim terkonfirmasi positif Covid-19. Yang terbaru adalah mantan dan calon wali kota Bontang, Adi Darma.

Adi Darma kembali mencalonkan diri sebagai wali kota Bontang pada perhelatan Pilkada 2020. Berpasangan dengan Basri Rase. Diusung PDI Perjuangan dengan 2 kursi dan PKB 3 kursi di DPRD Bontang.

Kamis, 24 September 2020, pasangan ini mestinya melakukan pencabutan nomor urut di KPU Bontang. Namun demikian, Adi Darma tak hadir dengan alasan sakit. Setelah sehari, Adi Darma dikonfirmasi positif virus corona. “Ya, benar. Kami mendapatkan informasi, Pak Adi Darma positif Covid-19,” kata Ketua KPU Bontang, Erwin, Jumat, 25 September 2020.

Dalam pengundian nomor urut tersebut, pasangan ini akhirnya hanya diwakilkan Basri Rase dan mendapatkan nomor 1. Sedangkan pesaingnya, paslon Neni Moerniaeni-Joni Muslim yang diusung Golkar 5 kursi, PKS 3, Gerindra 3, PPP 2, PAN 2, Nasdem 2, Hanura 2, dan Partai Berkarya 1 atau total 20 kursi, mendapat nomor urut 2.

Mengacu jadwal KPU, setelah pengumuman nomor urut, kedua kandidat bisa berkampanye mulai 26 September hingga 5 Desember 2020. “Kami yakin sekarang ini Pak Adi akan fokus pemulihan di rumah sakit dan belum terpikir kampanye. Kalau nanti sudah dinyatakan sembuh, tentu sudah bisa kampanye,” lanjut Erwin.

Menurut Basri Rase, Adi Darma saat ini sudah lebih membaik. Ia menjalani perawatan di RSUD Taman Husada. Basri meminta warga Bontang mendoakan untuk kesembuhan Adi. “Ya, Pak Adi positif virus corona. Kondisinya sudah membaik,” katanya singkat.

Berdasarkan informasi dihimpun koresponden kaltimkece.id, Adi Darma dinyatakan positif Covid-19 sehari sebelum pengundian nomor urut atau Rabu malam, 24 September 2020 setelah menjalani tes swab. Sedangkan Basri Rase yang juga menjalani tes swab, mendapatkan hasil negatif.

Neni Moerniaeni sebagai wali kota Bontang, meminta seluruh masyarakat Kota Taman mendoakan kesembuhan Adi Darma. Ia juga meminta masyarakat yang sempat berinteraksi dengan Adi segera menjalani rapid test atau swab test.

Perkembangan Covid-19 di Bontang

Hingga Jumat, 25 September 2020, total kasus positif Covid-19 di Bontang dilaporkan sebanyak 475. Mendapat tambahan 36 kasus pada hari ini. “Sementara untuk klaster PKT, saat ini tinggal 7 orang yang masih positif. Jadi klaster PKT ini tingkat kesembuhan mencapai 96 persen,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin, dalam jumpa pers daring pada Jumat sore.

Dengan masih tingginya kasus Covid-19, Bahauddin mengingatkan warga disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi pada penyelenggaraan pilkada.

“Saya mengimbau yang terlibat dalam kontestasi Pilkada, bila ada pengumpulan massa, diperhatikan waktunya. Jangan terlalu lama. Dan ingat jaga jarak serta ventilasi udara bila digelar di dalam ruangan. Lebih bagus bila digelar di luar ruangan. Sehingga potensi, penularan atau klaster pilkada bisa diminimalkan,” pungkasnya. (*)

 

Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di Bontang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar