Ekonomi

Empuknya Potensi Kuliner dari Terigu, Konsumsi per Bulan 15 Ribu Ton dari Kalimantan

person access_time 5 years ago
Empuknya Potensi Kuliner dari Terigu, Konsumsi per Bulan 15 Ribu Ton dari Kalimantan

Baking demo oleh Chef Yoko di Samarinda, 18 Agustus 2019. (Giarti Ibnu Lestar/kaltimkece.id)

Varian usaha kuliner makin banyak dijumpai. Termasuk yang berbahan dasar tepung terigu.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Selasa, 20 Agustus 2019

kaltimkece.id Peluang usaha makanan berbasis tepung terigu semakin bertumbuh. Tidak hanya skala industri. Di level usaha kecil menengah atau UKM pun mengalami hal sama. Hal itu ditandai dengan pertumbuhan konsumsi terigu per tahunnya sekitar 5-7 persen.

Menurut Manager Area Pemasaran Bogasari Wilayah Kalimantan, Yuni Hariadi, konsumsi tepung terigu di sektor UKM wilayah Kalimantan mencapai 15 ribu ton per bulan. Sekitar 75 persennya adalah pengguna terigu Bogasari. “Pasar UKM ini potensial bertumbuh dan Bogasari akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk meraih pasar UKM. Di Samarinda, sekitar 20 tahun tak ada acara khusus digelar Bogasari untuk masyarakat dan UKM. Jadi kita akan mengadakan tahun ini. Rencananya pada November digelar festival mie di Samarinda," sebut Yuni kepada kaltimkece.id.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari memang menjalankan berbagai program untuk menumbuhkembangkan pelaku usaha baru, khususnya UKM melalui program Bogasari Mitra Card (BMC). Seperti Bogasari Baking Center (BBC) yang hadir di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pada 2019, BBC melakukan roadshow ke 16 kota di Indonesia. Samarinda jadi tujuan kelima, setelah Medan, Palembang, Semarang, Jakarta, dan Surabaya.

Sampai saat ini, total anggota BMC mencapai 2.300 UKM. Sebanyak 700 di antaranya berlokasi di Kaltim yang 50 persennya dari Samarinda.  Program keanggotaan BMC ini sudah ada sejak 2002 dan jumlah secara nasional mencapai 43 ribu.

Perkenalkan Produk Mitra

Pada Minggu, 18 Agustus 2019, bertempat di Ground Floor Big Mall Samarinda Gelegar Hadiah Bogasari Mitra Card (BMC) digelar. BMC merupakan program apresiasi bagi para pelaku UKM yang sudah menjadi anggota.

Lewat berbagai event, Bogasari ingin mendekatkan UKM dengan masyarakat. Agar masyarakat mengetahui produk-produk yang digunakan UKM yang menjadi pelanggan Bogasari. Untuk lebih meyakinkan dan mengenalkan kepada publik.

Acara dimulai pukul 10.00 Wita. Diawali berbagai lomba untuk ibu dan anak. Seperti lomba Kreasi Roti Gembung, Elat Sapi Khas Samarinda, dan lomba foto. Selain itu, ada baking demo bersama Chef Yoko dan diakhiri pengundian Gelegar Hadiah BMC yang diikuti UKM anggota. Memperebutkan hadiah utama lima paket umrah, lima unit motor niaga roda tiga, 60 smartphone, 80 hand mixer, dan 150 voucher belanja masing-masing senilai Rp 200 ribu.

Wisata Kuliner

Baking Demo bersama Chef Yoko menampilkan proses hingga teknik pembuatan pizza cendol dan roti bakso.  Dalam acara tersebut, masyarakat dikenalkan berbagai kreasi olahan makanan dari 20 stan UKM peserta BMC.

Wisata kuliner khas UKM binaan Bogasari di antaranya Cake Salakkilo, Roti Durian Panglima, Elat Sapi Beppa Janda, Cahaya Nikmah Bakery, Mantao Fya, Lapis Labu, Kripik Bwang Irma, hingga Salwa Bakery. "Mereka adalah sebagian UKM mitra Bogasari yang terus bertumbuh dan menjadi motivator lahirnya UKM-UKM baru di sektor makanan berbasis tepung terigu," tambah Yuni.

Selain itu disediakan stan informasi potensi bisnis bagi masyarakat yang berniat membuka UKM dan menjadi anggota BMC. Saat ini Bogasari menyelenggarakan Kunci Informasi dan Teknologi  (KIAT) di 23 kota, termasuk Samarinda, Pontianak, dan Banjarmasin. KIAT memberi tiga edukasi berupa pengenalan produk naturich, pemasaran secara digital, dan talk show testimony UKM mitra Bogasari.

Pererat Silaturahmi dengan Media

Sehari sebelumnya, pada 16 Agustus 2019, Bogasari menggelar media gathering di BBC Samarinda, Kompleks Mahakam Square Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang, Samarinda. Dengan suasana santai dan akrab, awak media diajarkan resep-resep olahan makanan berbahan dasar tepung terigu. Dari Mocca Roll, Baked Cheese Tart dan Puding Lapis Buah.

Rudianto Pangaribuan, head of public relation Bogasari Division, menyebut bahwa pelatihan tersbut merupakan bentuk silaturahmi dan meningkatkan hubungan baik dengan media. Namun tujuan utamanya adalah  berbagi inspirasi dari peluang usaha lewat olahan makanan berbahan dasar tepung terigu. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar