Pelanggan Seluler IOH 102,2 Juta di 2022

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 17 Februari 2023

kaltimkece.id PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (IOH) terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia. IOH merupakan gabungan Indosat Ooredo (PT Indosat Tbk) dan Tri (PT Hutchison 3 Indonesia/H3I). Resmi beroperasi mulai 4 Januari 2022. IOH melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022. Perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik. Total pendapatan naik, dari 48,9 persen (year on year) atau Rp 31.388,3 miliar menjadi Rp 46.752,3 miliar.

Dari total pendapatan yang naik menjadi Rp 46.752,3 miliar, EBITDA (laba sebelum bunga, pajak depresiasi, dan amortisasi) tercatat Rp 19.468,7 miliar atau naik 40,2 persen. Margin EBITDA tercatat 41,6 persen pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 4.723,4 miliar.

Pelanggan seluler Perusahaan meningkat, dari 62,5 persen menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen di 2022. Berkontribusi pada kenaikan pendapatan data 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Pelanggan tumbuh menjadi 106 juta di tahun berjalan 2023.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Vikram Sinha, mengatakan pihaknya senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif. Selain itu, dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan.

“Semua ini terwujud berkat dukungan dan kepercayaan pelanggan setia kami,” tutur Vikram Sinha.

IOH berkomitmen, terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia. Meningkatkan produktivitas masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan.

Ditemui di acara Update Media pada Kamis, 16 Februari 2023 di Balikpapan. Director, Chief Strategy & Execution Officer, IOH, Arman Hermawan, menjelaskan, selain capaian keuangan dan operasional yang baik, IOH membeber cakupan jaringan perusahaan yang meningkat. Jumlah Base Transceiver Station (BTS) 4G meningkat hingga 137 ribu. Sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan perusahaan sesuai target.

“Bahkan di seluruh Jabodetabek telah selesai lebih cepat, sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik untuk pelanggan,” ucap Arman Hermawam.

IOH terus memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang lebih baik. Termasuk jaringan 5G. Hingga awal 2023 jaringan 5G IOH telah menjangkau 8 kota. Yaitu, Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

IOH optimis dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Kami terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia.

Pelanggan IOH di regional Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kalisumapa) tercatat mengalami peningkatan 56 persen per akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. BTS 4G di regional Kalisumapa meningkat 88 persen pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di regional Kalisumapa sebesar 52 persen. Dengan lalu lintas data yang meningkat 62 persen di periode yang sama.

Director & Chief Human Resources Officer IOH, Irsyad Sahroni, mengatakan, tingkat kesulitan di awal penggabungan IOH adalah kultur kedua perusahaan. Sejak awal bergabung, IOH harus memecahkan masalah tersebut.

“Pasti akan berbeda. Terpenting adalah kekhawatiran dari semua karyawan saat itu. Tentang peran mereka ke depan seperti apa,” ungkap Irsyad Sahroni.

Bicara integrasi jaringan IM3 dan Tri Hutchison, IOH menerapkan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) dan ditarget selesai pada Maret 2023. Selain itu, IOH juga terus masif membangun jaringan hingga pelosok tanah air dengan alokasi belanja modal Rp 13 triliun di 2023 naik dibanding 2022 hanya Rp 12 triliun. Rp 13 triliun termasuk nilai untuk melihat potensi mereka di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam media update tersebut, IOH juga memberikan apresiasi kepada awak media di Hari Pers Nasional yang diperingati pada 9 Februari. Jajaran direksi IOH masing-masing memberikan kue kepada 4 perwakilan media dari Samarinda dan Balikpapan.

“Dalam acara ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan media yang sudah membersamai kami hingga hari ini,”  Arman Hermawan, selaku Director, Chief Strategy, and Execution Officer IOH.(*)