Ekonomi

Terbang ke Berau Masih Juga Mahal

person access_time 1 year ago
Terbang ke Berau Masih Juga Mahal

Bandara Kalimarau, Berau. Hanya dua maskapai yang mendarat di lapangan terbang ini. FOTO: BERAU TERKINI

Harga tiket pesawat Balikpapan menuju Berau mencapai Rp 1,6 juta. Dua kali lebih mahal dari rute Balikpapan-Jakarta. Apa sebabnya?

Ditulis Oleh: Surya Aditya
Jum'at, 12 Mei 2023

kaltimkece.id Langit Berau sedang cerah ketika Lisa Erie Yani tiba di Bandara Kalimarau. Barista berusia 25 tahun itu bergegas melakukan boarding pass. Setelah dokumen perjalanannya dinyatakan lengkap dan barang-barangnya masuk bagasi pesawat, ia menuju sebuah pesawat Wings Air yang parkir di tepi bandara.

Siang itu, Selasa, 2 Mei 2022, Lisa hendak ke Jakarta untuk mengikuti Indonesia Coffee Festival, sebuah kompetisi meracik kopi berskala nasional. Ia berangkat bersama seorang pelatihnya yang memboyong istri dan anaknya. Kira-kira pukul 11 siang, pesawat tipe ATR 72-600 yang mereka tumpangi itu lepas landas dari Bandara Kalimarau.

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, pesawat mendarat mulus di Bandara Sultan AM Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Lisa dan rekan-rekannya sedianya transit sebentar untuk menunggu pesawat yang mengantarkan mereka ke ibu kota negara. Akan tetapi, pesawat berikutnya dilaporkan mengalami penundaan selama satu jam. Tak ada kompensasi yang mereka dapatkan.

“Bilangnya, sih, kalau delay-nya lebih dua jam baru dapat makanan, gitu,” kata Lisa kepada kaltimkece.id, Kamis, 11 Mei 2023.

Lisa dan rekan-rekannya kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan Batik Air. Mereka tiba di Jakarta saat matahari hampir terbenam di ufuk barat. Dalam perjalanan udara ini, Lisa merogoh kocek Rp 2,3 juta untuk membeli satu tiket pesawat dengan rute Bandara Kalimarau sampai Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang). Dari harga tersebut, ia mendapat fasilitas tambahan berupa penggratisan biaya barang masuk bagasi dengan berat maksimal 20 kilogram.

“Lumayan, lah, bagi saya yang banyak membawa barang ini untuk lomba,” ucapnya.

Biaya kepulangan Lisa ternyata lebih mahal lagi. Ia mengaku telah memesan tiket pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kalimarau dengan jadwal penerbangan pada Sabtu subuh, 13 Mei 2023. “Harganya Rp 2,9 juta lebih per tiket,” sebutnya. Perempuan berhijab itu sedikit beruntung karena biaya kepulangannya mendapat bantuan dari Pemkab Berau dan rekan-rekannya di komunitas kopi. 

Walau demikian, karyawati puskesmas di Kecamatan Gunung Tabur, Berau, itu, mengatakan bahwa harga tiket cukup memberatkan dan tak wajar. Masalahnya, harga tiket pesawat di atas Rp 1 juta tidak rata untuk semua penerbangan. Balikpapan-Berau, misalnya, harga tiket di Traveloka berkisar Rp 1,6 juta. Sementara Balikpapan-Jakarta hanya setengahnya yaitu Rp 800 ribuan.

“Tahun lalu, saya berangkat ke Samarinda dari Berau pakai pesawat. Harga tiketnya Rp 1,3 juta. Padahal, sebelum pandemi, harganya hanya Rp 600 ribuan,” sebutnya. Ia berharap pemerintah turun tangan menurunkan harga tiket pesawat dari dan menuju Berau. 

Saat ini, sudah ada dua maskapai yang mendarat di Bandara Kalimarau yaitu Wings Air dan Citilink. Citilink mulai mengudara di langit Bumi Batiwakkal pada Desember 2022. Kehadiran maskapai dengan pesawat berekor hijau itu berkat lobi pemerintah kabupaten untuk menekan harga tiket pesawat.

Kurangnya Persaingan

Kepada kaltimkece.id, Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Agus Wahyudi, membenarkan harga tiket pesawat masih terhitung tinggi. Persoalan utamanya masih terjadi monopoli maskapai di kabupaten paling utara di Kaltim tersebut. Ia menyebutkan, kompetitor dari Wings Air sejauh ini hanya Citilink. 

“Terus, yang mendominasi adalah Wings Air. Dari tujuh penerbangan Balikpapan-Berau, Citilink cuma satu. Sementara dua penerbangan ke Samarinda dari Wings Air,” kata Agus pada Selasa, 9 Mei 2023. 

Menurutnya, sempat ada penurunan harga tiket sedikit. Dari Balikpapan-Berau, harganya sempat Rp 1,8 juta, sekarang Rp 1,3 juta sampai Rp 1,5 juta. Pemkab Berau telah berulang kali bersurat ke Kementerian Perhubungan. Pemkab memohon adanya maskapai lain agar harga tiket dapat turun. Namun, sambung dia, Kementerian Perhubungan menyebutkan kondisi maskapai sedang susah. Pandemi Covid-19 disebut menyebabkan penurunan armada pesawat. 

Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama DPRD Berau, mengadakan rapat yang membahas harga tiket pesawat pada Agustus 2022. Pemkab sejak lama berupaya mencari solusi dari masalah ini. FOTO: BERAU TERKINI
 

Semua maskapai disebut kekurangan armada. Dari informasi yang ia terima, Agus juga mengatakan bahwa maskapai menganggap harga tiket masih sesuai batas bawah dan atas. “Mereka memang tidak melanggar tapi bagi kita, masih terhitung mahal. Apalagi bagi Berau yang gencar mempromosikan pariwisata,” jelasnya. 

Agus menegaskan, dalam waktu dekat Pemkab Berau kembali bersurat kepada Kementerian Perhubungan. Pemkab Berau akan menyakinkan bahwa jumlah penumpang stabil akan stabil jika harga diturunkan. Lagi pula, pandemi telah mereda dan ekonomi membaik. 

kaltimkece.id berupaya mengonfirmasi Wings Air yang merupakan bagian dari Lion Air Group. Seorang petugas supervisor di kantor pelayanan publik Lion Air Group di Bandara SAMS Sepinggan enggan memberikan tanggapan. Ia meminta hal tersebut dikonfirmasi kepada bagian hubungan masyarakat Lion Air Group di kantor pusat. (*)

Dilengkapi oleh: Muhibar Sobary Ardan

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar