Kutai Kartanegara

Cerita Pejabat setelah Perawatan di Wisma Atlet Kukar, Bangunan Tua yang Banyak Kerusakan

person access_time 3 years ago
Cerita Pejabat setelah Perawatan di Wisma Atlet Kukar, Bangunan Tua yang Banyak Kerusakan

Suasana Wisma Atlet Kukar selama jadi rumah sakit darurat. (istimewa)

Wisma Atlet Kukar disorot karena sejumlah fasilitas yang tak lagi berfungsi normal.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Selasa, 15 Juni 2021

 

kaltimkece.id Wisma Atlet Kompleks GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang sudah dari pertengahan tahun lalu disulap jadi rumah sakit darurat pasien Covid-19. Belakangan, keberadaannya disorot anggota DPRD Kukar. Legislator yang juga sempat jadi pasien di sana, mendapati beberapa fasilitas yang telah rusak.

Wakil rakyat tersebut adalah Saparuddin Pabonglean. Anggota Komisi IV DPRD Kukar tersebut beberapa waktu lalu sempat menjalani perawatan di Wisma Atlet bersama istrinya yang juga positif virus corona.

Dari pengalaman tersebut, ia mendapati sejumlah temuan yang diharap bisa mendapat atensi Pemkab Kukar. Pasalnya, dari 27 bangunan, tak sedikit yang mengalami kerusakan. Bahkan hal-hal yang sebenarnya sangat mendasar. Seperti penerangan kamar, pendingin udara, hingga pemanas air, seluruhnya tak lagi berfungsi normal.

"Meskipun begitu, kami paham karena kondisi darurat, pandemi, tidak masalah. Apalagi bangunan itu juga telah termakan usia," ungkapnya kepada kaltimkece.id, Senin, 14 Juni 2021.

Namun demikian, Saparuddin menilai situasi tersebut harus tetap mendapat evaluasi. Sehingga keadaan yang sama tak lagi dialami pasien Covid-19 di Kukar berikutnya.

Di sisi lain, politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS tersebut tetap mengapresiasi dinas terkait, terutama Dinas Kesehatan Kukar. Organisasi perangkat daerah tersebut disebut responsif menindaklanjuti persoalan tersebut. "Untuk pelayanan tenaga medis berjalan dengan baik, tidak ada masalah," tandasnya.

Saparuddin lalu menegaskan jika keluhannya tersebut tak bermaksud menyudutkan pihak mana pun. Ia hanya berharap agar kondisi tersebut dapat ditanggulangi. Sehingga pasien virus corona yang menjalani proses pemulihan di pusat kesehatan tersebut dapat merasa nyaman secara psikologi dan fisik. "Agar seluruh pasien merasa nyaman dan tenang saat menjalani masa pemulihan," imbuhnya.

Sementara itu, Martina Yulianti sebagai kepala Dinas Kesehatan Kukar, menyebutkan bahwa Wisma Atlet sampai saat ini digunakan sebagai fasilitas darurat. Status bangunannya pun hanya pinjam pakai kepada pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kukar dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Kukar sebagai pihak yang menggunakan, disebut telah menjalankan fungsi pengelolaan dengan maksimal. "Seperti menjaga kebersihan dalam dan luar ruangan telah dilaksanakan," ungkapnya.

Terkait kerusakan infrastruktur dan fasilitas dengan kondisi berat, pihaknya disebut tidak mampu menangani. Dinas Kesehatan Kukar hanya bisa melakukan perbaikan terhadap kondisi kerusakan ringan.

Selain itu, Wisma Atlet juga telah berusia tua. Sehingga wajar bila terdapat kerusakan di sana-sini. Apalagi sebelumnya tidak ada persiapan ketika pandemi merebak. "Hal wajar bila terjadi kerusakan dan statusnya saat ini adalah rumah sakit darurat, bukan rumah sakit definitif,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar