Kutai Kartanegara

Strategi Kukar Menjuarai MTQ, Tempa Putra-Putri di Luar Daerah hingga Siapkan Hadiah Rumah

person access_time 2 years ago
Strategi Kukar Menjuarai MTQ, Tempa Putra-Putri di Luar Daerah hingga Siapkan Hadiah Rumah

Piala MTQ Kaltim 2022 yang diraih Kutai Kartanegara diarak keliling daerah. (foto: aldi budiaris/kaltimkece.id)

Menjadi juara umum MTQ Kaltim tidak didapat Kukar dengan instan. Ada pengorbanan dan kerja keras selama bertahun-tahun. Kini, mereka menatap MTQ nasional.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Selasa, 31 Mei 2022

kaltimkece.id Putra-putri Kutai Kartanegara kembali mengukir prestasi gemilang di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kaltim. Dalam kompetisi membaca Alquran yang diselenggarakan di Samarinda, 21-28 Mei 2022, itu, mereka keluar sebagai juara umum. Raihan ini menambah panjang daftar prestasi serupa yang diukir Kukar.

Sebagaimana diketahui, Kukar telah lima kali memenangi MTQ tingkat provinsi. Empat penghargaan di antaranya diraih di Penajam Paser Utara (2017), Berau (2018), Paser (2019), dan Bontang (2021). Sederet penghargaan ini didapat dengan tidak mudah. Ada pengorbanan dan kerja keras dari sejumlah pihak selama bertahun-tahun.

Kepada kaltimkece.id, Senin, 30 Mei 2022, koordinator pelatih Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kukar, Ihsanul Karim, menceritakan perjalanan kabupaten meraih juara MTQ. Pada 2016, LPTQ Kukar melakukan evaluasi besar-besaran soal keikutsertaaanya dalam ajang tersebut. Seluruh desa dan kelurahan dituntut mencari dan mencetak qori dan qoriah terbaik.

“Sejak saat itu, seluruh desa dan kelurahan di Kukar rutin mengadakan MTQ,” kata Ihsanul.

_____________________________________________________PARIWARA

Para kafilah yang dicari harus menguasi sembilan cabang lomba MTQ. Kesembilannya adalah tilawah, qiraah, hifdzil Alquran, penafsir Alquran, pembuat kaligrafi, penghafal hadist nabi, pembuat karya tulis ilmiah Alquran, musabaqah fahmil Alquran, dan musabaqah syarhil Alquran.

Qori dan qoriah terbaik pilihan desa dan kelurahan kemudian diseleksi di MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten. Mereka yang menjadi terbaik di tingkat kabupaten tidak langsung diikutkan ke MTQ tingkat provinsi. Melainkan menjalani pelatihan yang dipusatkan di Tenggarong dan Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur'an Nasional di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Di sana, mereka mengikuti pelatihan menjadi kafilah yang berkualitas,” beber Ihsanul. Pelatihan inilah yang menjadi tonggak dimulainya sejarah Kukar dalam MTQ Kaltim, termasuk memenanginya di Samarinda.

“Saat ini, kami tengah fokus mempersiapkan ikut MTQ tingkat nasional di Banjarmasin pada Oktober 2022,” imbuhnya.

Dalam MTQ Kaltim di Samarinda, Kukar mengutus 60 qori dan qoriah terbaik. Salah satu qoriah yang ikut adalah Agus Tri Lestari, 17 tahun. Kepada kaltimkece.id, remaja perempuan yang tinggal di Kecamatan Loa Kulu ini mengaku, mempelajari Alquran sejak usianya enam tahun atau pada 2011 silam. Ia gemar membaca ayat-ayat suci karena cinta terhadap agamanya. Dia pun sempat meninggalkan keluarganya demi memenangi MTQ Kaltim.

“Biar belajar lebih fokus dan konsisten, saya ikut pelatihan di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur'an Nasional selama dua bulan, Desember (2021) sampai Januari (2022),” ucapnya.

Di lokasi berbeda, Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyatakan bahwa Kukar tidak mendapatkan juara umum MTQ Kaltim secara instan. Capaian ini disebut berkat kerja keras para qori dan qoriah, pemerinatah kabupaten, dan LPTQ, yang mengingkan adanya pembinaan berkelanjutan. Menyambut keinginan ini, Pemkab disebut menjalin kerja sama dengan sejumlah daerah untuk membina para qori dan qoriah Kukar.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Selain di Kuningan, sebut Bupati Edi, qori dan qoriah Kukar juga dibina di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Lembaga Kaligrafi (LEMKA) di Sukabumi sejak Januari hingga awal Mei 2022. Selain itu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Dengan pembinaan yang berkelanjutan, hasilnya pasti akan baik,” terangnya.

Pemkab Kukar juga berkomitmen mendukung penuh qori dan qoriah berkompetisi di MTQ tingkat nasional pada Oktober nanti. Salah satu bentuk dukungannya menyiapkan hadiah istimewa. Jika qori dan qoriah Kukar menjadi juara umum MTQ tingkat nasional, kata Bupati Edi, hadiahnya satu unit rumah.

“Tantangan kami menyiapkan regenerasi. Jadi, kami siapkan upaya yang terencana dengan baik. Ini untuk membumikan Alquran di Kukar,” kunci Bupati. (*)

Editor: Surya Aditya

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar