Kutai Kartanegara

Yatim Piatu Korban Pandemi di Kukar Dapat Jaminan Pemkab Sekolah Sampai Perguruan Tinggi

person access_time 3 years ago
Yatim Piatu Korban Pandemi di Kukar Dapat Jaminan Pemkab Sekolah Sampai Perguruan Tinggi

Edi Damansyah mendatangi kediaman Almarhum Ali Yusni dan Deasy. (aldi budiaris/kaltimkece.id)

Yatim piatu korban pandemi Covid-19 di Kukar bakal dapat bantuan sosial dan jaminan pendidikan.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Selasa, 27 Juli 2021

kaltimkece.id Kisah Arga, 14 tahun, dan tiga saudaranya yang ditinggal kedua orangtuanya lantaran Covid-19, sampai ke telinga Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu di negeri ini pun menyiapkan bantuan untuk keempat anak malang tersebut.

Sebelumnya, video Arga mengumandangkan azan di depan kubur ibunya yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19, viral di media sosial. Sang ibu, Deasy Setiwati, mengembuskan napas terakhir pada Sabtu dini hari, 24 Juli 2021.

Kepergian Deasy menyusul sang suami, Ali Yusni yang juga berpulang karena virus corona dua hari sebelumnya. Ali Yusni dirujuk ke RSUD AM Praikesit Tenggarong pada 16 Juli 2021 setelah mengeluh batuk dan sesak napas.

Kepergian Ali Yusni dan Deasy, meninggalkan empat orang anak yaitu Arya, 17 tahun; Arga, 14 tahun; Abay, 7 tahun; dan anak perempuannya Ayra, 4 tahun. Kisah pilu itu pun sampai di lingkungan Pemkab Kukar. Senin, 26 Juli 2021, Bupati Edi Damansyah, mendatangi kediaman keluarga tersebut menyampaikan bela sungkawa sekaligus menyerahkan bantuan.

Dalam kesempatan tersebut, Edi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo, begitu juga Pemkab Kukar, memberi bantuan sosial dan jaminan pendidikan kepada keempat anak almarhum. “Pemerintah memberikan fasilitas dan bantuan jaminan pendidikan mulai sekolah dasar hingga lulus perguruan tinggi," ujar Kukar Edi Damansyah kepada kaltimkece.id.

Almarhum Ali Yusni merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar. Semasa hidupnya bertugas di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar.

Disebutkan Edi, kabar meninggalnya Ali Yusni serta Deasy Setiawati, telah diterima Presiden Joko Widodo. Ucapan belasungkawa turut disampaikan dari Istana Negara melalui telpon genggam Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama.

"Pemerintah pusat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Almarhum Ali Yusni dan Deasy Setiawati," jelas Edi.

Presiden Joko Widodo juga disebut berjanji memberikan bantuan langsung kepada keluarga. Ditransfer melalui rekening kepada putra almarhum tertua, yaitu Arya. Pesan itu juga telah disampaikan Bupati kepada keluarga. “Keluarga almarhum juga menyampaikan terima kasih serta mendoakan kembali untuk Presiden Indonesia,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Edi juga mengungkapkan bahwa Satgas penanganan Covid-19 Kukar telah berupaya semaksimal mungkin memberikan perlindungan kepada masyarakat. Imbauan kepada publik terus mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan terus dikemukakan. Dia berharap masyarakat tak terpancing berita bohong dari pihak atau oknum yang punya kepentingan lain. "Oknum yang tidak bertanggung jawab dan tanpa memiliki solusi," sebut Edi.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menyebut Pemkab telah meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar membentuk tim kecil untuk mendata dan verifikasi anak-anak Kukar yang menjadi yatim piatu karena Covid-19.

“Mereka akan diberikan bantuan sosial dari pemerintah daerah dalam bentuk pendampingan. Begitu juga bantuan kebutuhan ekonomi dan bantuan pendidikan dari sekolah dasar hingga lulus perguruan tinggi,” terang Sunggono.

Menurutnya, hal tersebut adalah wujud komitmen pemerintah daerah bagi masyarakat. Khususnya, anak-anak yang telah kehilangan orangtua karena pandemi. "Kebijakan ini berlaku bagi seluruh anak-anak di Kukar, sekarang masih pendataan," tutupnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar