Mahakam Ulu

Dari Pandemi Menuju Endemi, Kekebalan Populasi di Mahulu Tercipta Akhir 2021

person access_time 2 years ago
Dari Pandemi Menuju Endemi, Kekebalan Populasi di Mahulu Tercipta Akhir 2021

Vaksinasi massal di kalangan remaja dan ibu hamil pada peringatan HKN 57 2021 di Mahulu. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

Jika terbentuk kekebalan populasi, momok Covid-19 tidak lebih seperti penyakit flu dan demam biasa. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 13 November 2021

kaltimkece.id Masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu tengah menyongsong peralihan dari pandemi menuju endemi Covid-19. Segala persiapan dikebut demi menyongsong kehidupan normal baru ini. Salah satunya mengejar target capaian vaksinasi 70 persen populasi yang diprediksi tercapai akhir 2021 ini. Butuh strategi jitu, peran aktif dan kesadaran masyarakat mewujudkan harapan baru di Kabupaten Urip Kerimaan ini. 

Secara umum, masa endemi Covid-19 ditandai dengan frekuensi jumlah kasus Covid-19 yang semakin rendah namun selalu ada di suatu wilayah. Kondisi ini bisa tercipta salah satunya dengan terbentuknya kekebalan populasi di suatu kawasan. 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso menyampaikan kekebalan populasi ini salah satunya terbentuk karena vaksinasi yang menyelimuti 70 persen populasi di Mahulu. 

Per Jumat, 12 November 2021 Satgas Covid-19 Mahulu mencatat sudah ada 16.770 warga di Mahulu yang divaksin Covid-19 dosis pertama. Jika dipersentasekan angka ini mencapai 65,8 persen dari total sasaran target sasaran vaksinasi yang ditetapkan sebesar 25.524 jiwa dari total penduduk Mahulu sebanyak 35.500 jiwa. 

Oleh karena itu, dia mengapresiasi bantuan 10 ribu dosis vaksin Covid-19 yang diberikan oleh Yayasan Indonesia Untuk Semua. Bantuan yang diserahkan kepada Pemkab Mahulu ini dinilai menambah amunisi para tenaga medis di tengah peperangan melawan virus mematikan ini. 

Agar distribusi vaksin merata dan mencapai target kekebalan populasi, dinas yang ia pimpin meluncurkan program vaksinasi maraton. Peluncuran bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 57 tahun 2021 Jumat, 12 November 2021. Di hari itu dan dua bulan ke depan, vaksin telah didistribusikan kepada enam puskesmas yang tersebar di lima kecamatan. 

Agar penetrasi vaksin bisa menjangkau penduduk di 50 kampung, Teguh sudah mendapat restu tambahan belanja tak terduga (BTT) dari Pemkab Mahulu. Para tenaga medis di Mahulu punya waktu dua bulan dari November sampai Desember 2021 untuk berkeliling memvaksin dari rumah ke rumah di 50 kampung. Semangatnya satu. Mencapai target kekebalan populasi. 70 persen penduduk Mahulu telah mendapat vaksin. Setidaknya di dosis pertama. 

“Artinya, di 2022, kita siap menyosong kehidupan baru. New Normal dan herd immunity bisa tercapai,” ujar Teguh ketika peluncuran vaksinasi maraton pada peringatan HKN ke 57, Jumat, 12 November 2021

Cita-cita membentuk kekebalan populasi ini senapas dengan semangat HKN ke 57 2021. Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku. Sebab, semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia dua tahun silam, perekonomian global termasuk Mahulu bak dibonsai. Tumbuh melambat. 

Semua pihak berharap, harapan di kehidupan normal baru bisa segera terwujud. Teguh mengingatkan masyarakat jangan ragu dan takut divaksin demi mencapai kekebalan populasi minimal 70 persen penduduk. 

Jika kondisi ini tercipta, Mahulu akan beralih dari pandemi menjadi endemi. Covid-19 yang menjadi momok masyarakat sedunia akan seperti penyakit biasa seperti flu dan pilek seperti yang kita jumpai sehari-hari. 

“Syaratnya kita harus divaksin dulu,” kuncinya. 

Dalam kesempatan HKN 2021 kali ini, Pemkab Mahulu juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, tenaga kesehatan dan masyarakat dalam penegakkan protokol kesehatan sebagai benteng pertahanan mencegah protokol Covid-19. Pemkab Mahulu berpesan agar masyarakat tidak boleh lengah dan menganggap enteng Covid-19. 

“Upaya ini guna menyelamatkan Mahulu yang semakin sehat,” ujar Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dodit Agus Riyono. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar