Mahakam Ulu

Melihat Pekerjaan Fisik Kantor Pemerintahan di Mahulu yang Diproyeksi Rampung Akhir Tahun

person access_time 2 years ago
Melihat Pekerjaan Fisik Kantor Pemerintahan di Mahulu yang Diproyeksi Rampung Akhir Tahun

Pekerjaan fisik kantor Bupati Mahulu per 30 Oktober 2021 lalu. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

Pekerjaan fisik tiga kantor pemerintahan permanen di Mahulu sesuai jadwal dan diproyeksi selesai akhir tahun 2021. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 05 November 2021

kaltimkece.id Gedung beratap abu-abu yang sudah hampir seluruhnya terpasang itu menyambut kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun. Turun dari mobil dinas berpenggerak roda ganda, rombongan langsung disambut Manajer Proyek perkantoran PT Brantas Abipraya Ade Ahmad Al Fath. Pria berkaca mata itu langsung memandu para pejabat tinggi Pemkab Mahulu berkeliling bangunan berlantai tiga yang sebagian dinding dan lantainya telah berlapis marmer tersebut. 

Nuansa etnik dayak yang kental namun tetap futuristik dan ramah lingkungan sudah mulai terasa ketika kita memasuki kantor bupati dan Sekretariat Kabupaten Mahulu ini. Kesan megah mulai terasa ketika kita memasuki pintu masuk. Di pintu utama, para pengunjung harus melewati jalur masuk nan lapang yang diapit tiang setinggi tiga lantai. Ujung jalan masuk ditandai dengan ruang terbuka yang langsung disinari cahaya matahari dan memperoleh udara segar.

Hanya beberapa langkah dari ruang terbuka di lantai dasar itu, terlihat puluhan pekerja konstruksi sedang asyik mengerjakan berbagai pekerjaan. Salah satu yang mencuri pandangan adalah pembuatan ornamen ukiran etnis dayak yang nantinya dipasang di sudut-sudut atap. Di dekat lokasi pembuatan ornamen terlihat dua patung malaikat perempuan bersayap dengan satu terangkat ke atas seperti membawa obor. 

Ketika kita berdiri di tengah-tengah bangunan yang terbuka itu, terlihat jelas seperti dua bangunan memanjang yang saling berhadapan dan di satukan di ujung kiri dan kanan. Di sudut penyatu, dibangun tangga manual yang menghubungkan tiga lantai. Ketika kita menaiki anak tangga, akan terlihat rangka di masing-masing bangunan yang sedianya dipasang lift. 

Setelah puas berkeliling, Wabup beserta rombongan diajak melihat gedung Bappelitbangda dan DPRD Mahulu yang lokasinya masih berdekatan. Di gedung Bappelitbangda, terlihat para pekerja sedang memasang kaca di rangka baja. Sementara, di Kantor DPRD Mahulu yang hanya berjarak empat menit perjalanan dari kantor bupati terlihat sudah hampir selesai pekerjaan fisiknya. 

Kantor DPRD juga memiliki nuansa etnik yang kental. Terdiri dari dua gedung yang letaknya bersebelahan. Yang unik dari kantor itu adalah desain atap raksasa berbentuk segitiga yang menutup hampir 1,5 lantai bangunan. Atap yang juga seperti dinding kedua itu dilengkapi dengan jendela dan pintu kaca untuk menambah sirkulasi udara dan pencahayaan matahari.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengaku cukup puas dengan penjelasan progres lapangan yang disampaikan perwakilan PT Brantas Abipraya. Dari penjelasan teknis yang ia dapat sejauh ini pengerjaan fisik sesuai standar dan tidak molor dari jadwal yang mereka susun. 

“Pekerjaan fisik kantor DPRD sudah 97 persen, kantor bupati sekitar 90 persen dan Bappelitbangda 85 persen,” ucap Wabup Yohanes Avun kepada kaltimkece.id, Kamis, 4 November 2021 di kantornya. 

Wabup menyampaikan, dari penjelasan kontraktor pelaksana, pekerjaan fisik kantor DPRD Mahulu kemungkinan bisa selesai sekitar akhir November 2021 ini. Begitu pula, agar pembangunan dua kantor lainnya selesai tepat waktu, wabup juga telah meminta kontraktor pelaksana menambah jumlah pekerja terutama di kantor bupati. Saat ini, total pekerja konstruksi di berbagai bidang pekerjaan jumlahnya mencapai hampir 300 orang. 30 orang tambahan dijadwalkan tiba minggu depan. 

“Pekerjaan fisik kantor Bupati dan Bappelitbangda menurut jadwal selesai Desember 2021,” kata Wabup.

Turut hadir mendampingi wabup dalam kunjungan kali itu, Sekretaris Kabupaten Stephanus Madang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Yohanes Andi Abeh dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Gerry Gregorius. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar