Pasien Covid-19 Sembuh di Kaltim Terus Meningkat di Antara Teror OTG yang Makin Meluas

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 29 Mei 2020

kaltimkece.id Tren kasus Covid-19 di Kaltim cukup membaik belakangan ini. Pasien sembuh cenderung lebih banyak ketimbang yang terkonfirmasi positif. Namun bukan berarti ancaman wabah mereda. Justru makin meneror lewat kasus OTG yang makin banyak.

Jumat, 29 Mei 2020, terdapat penambahan empat kasus positif Covid-19 di Kaltim. Seluruhnya dari Balikpapan. Empat-empatnya laki-laki. Memiliki riwayat rapid test reaktif Covid-19 sebelumnya. Dan yang mencolok adalah status keempat pasien yang merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Dari empat tambahan pasien Covid-19, dua kasus BPN 55 usia 36 tahun dan BPN 58 usia 58 tahun, merupakan OTG yang ditetapkan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) dan Dinas Kesehatan Balikpapan. “Dua kasus ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak.

Sedangkan satu kasus dengan kode BPN 57 usia 25 tahun, juga termasuk kategori OTG. Berasal dari kasus cluster ABK. Pasien kini dirawat di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Sementara satu kasus terahir, pasien kode BPN 58, merupakan pria usia 17 tahun. OTG dari cluster Magetan. Kini dirawat di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Kasus OTG, saat ini bisa dikatakan sebagai kekhawatiran terbesar dari pandemi Covid-19 di Kaltim. Dari tambahan 21 kasus yang diperiksa laboratorium pada 29 Mei 2020, 12 di antaranya adalah kasus OTG. Hingga total kasus OTG Kaltim diperiksa lab sudah sebanyak 261 sampel. Terbanyak setelah sampel pasien dalam pengawasan (PDP) yang diperiksa. Yakni 791 kasus, bertambah 6 pada Jumat kemarin.

Sembilan Pasien Sembuh

Di tengah kekhawatiran kasus OTG yang bertambah signifikan, Kaltim bisa sedikit lega karena tren pasien sembuh juga terus meningkat. Ada sembilan lagi kasus dinyatakan sembuh pada 29 Mei 2020 ini. Yakni tujuh kasus di Kutai Timur serta dua pasien di Penajam Paser Utara dan Samarinda.

Enam kasus di Kutim di antaranya pasien dari cluster Gowa. Dirawat mulai 14 April 2020 di RSUD Kudungga Sangatta. Mereka adalah KTM 08 laki-laki 23 tahun, KTM 18 perempuan 45 tahun, KTM 21, laki-laki 26 tahun, KTM 26 perempuan 49 tahun, KTM 31 laki-laki 40 tahun, dan KTM 34 usia 57 tahun. Satu kasus lainnya adalah KTM 10 usia 58 tahun. Dirawat sejak 9 April 2020 di RSUD Kudungga Sangatta.

Berikutnya satu kasus sembuh di Penajam Paser Utara (PPU). Yakni PPU 18, laki-laki 35 tahun. Berasal dari cluster Gowa. Dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, sejak 24 April 2020.

Sementara satu kasus terakhir adalah pasien di Samarinda. Yakni kasus SMD 27 usia 43 tahun. Juga dari cluster Gowa. Dirawat sejak 23 April 2020 di Rumah Sakit Karantina Covid-19 (Bapelkes Kaltim) Samarinda.

Data Dinas Kesehatan Kaltim per Jumat, 29 Mei 2020, orang dalam pemantauan (ODP) ada 666 kasus. Sedangkan PDP ada 791 orang. Yang negatif 566, positif 285 orang, probable satu orang, sembuh 143 orang, dan meninggal dunia tiga orang. “Sehingga jumlah pasien dirawat berkurang jadi 139. Dan 304 pasien lainnya masih menunggu hasil lab," pungkas Andi M Ishak. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: