Pendidikan

Mahasiswa Unmul Diminta Lulus Tepat Waktu, Rektor: Jangan Terlena Jadi Mahasiswa Abadi

person access_time 3 years ago
Mahasiswa Unmul Diminta Lulus Tepat Waktu, Rektor: Jangan Terlena Jadi Mahasiswa Abadi

Peserta PKKMB Unmul 2021 secara simbolis mengenakan almamater.

Sebanyak 5.900 mahasiswa baru Universitas Mulawarman mengikuti PKKMB. Program untuk mengenal Unmul lebih dalam.

Ditulis Oleh: Samuel Gading
Kamis, 12 Agustus 2021

kaltimkece.id Setelah proses penerimaan dan seleksi mahasiswa baru, Universitas Mulawarman mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan daring selama empat hari ini diikuti 5.900 mahasiswa baru. PPKMB disebut sebagai langkah pertama menjadi mahasiswa seutuhnya sekaligus pengingat bagi Mulawarman Muda untuk lulus tepat waktu.

Kamis, 12 Agustus 2021, Rektor Unmul, Prof Masjaya, mengatakan bahwa mereka yang terpilih berkuliah di Unmul patut berbangga. Unmul adalah kampus terbesar di Kaltim yang telah meraih berbagai prestasi. Satu di antaranya, Unmul menempati posisi pertama universitas se-Indonesia dalam penelitian dan inovasi di bidang energi sebagaimana penilaian lembaga internasional SCImago Institutions Rankings. Unmul juga menempati posisi ke-189 se-Asia dan peringkat ke-365 sedunia menurut pemeringkatan bergengsi ini.

Prof Masjaya menambahkan, kesempatan berkuliah di Unmul tidak mudah. Mahasiswa baru yang disebut Mulawarman Muda harus bersaing dengan ribuan orang dalam tiga ujian; SNMPTN, SBMPTN, dan SMMPTN. Dua seleksi pertama diadakan pemerintah pusat, kedua sisanya dibuka mandiri oleh Unmul dengan seleksi yang ketat.

“Semuanya sudah kalian lewati. Saya yakin, anak-anakku sekalian yang hadir hari ini adalah orang-orang terbaik yang layak diterima menjadi mahasiswa Unmul,” ucap Prof Masjaya. Meskipun demikian, Rektor mengingatkan bahwa kebesaran dan kemajuan Unmul berada di tangan mahasiswa. Dia berharap, Mulawarman Muda menorehkan prestasi serta lulus tepat waktu.

“Kami harapkan, anak-anakku, bisa mengangkat derajat dengan berbagai prestasi dan berkarya terhadap bangsa. Tidak terlena menjadi mahasiswa abadi,” ingat Masjaya.

Wakil Rektor III Unmul, Prof Mustofa, menjelaskan bahwa PKKMB berfungsi bagi mahasiswa baru untuk mengenal Unmul lebih dalam. Mahasiswa baru bisa mengenal proses belajar, riset, dan pengabdian yang tidak diperoleh ketika bersekolah di bangku SMA. Agenda ini adalah langkah pertama siswa untuk menjadi mahasiswa seutuhnya.

“Mahasiswa baru akan mengenal secara lebih baik mengenai Unmul. Hal ini tentu berbeda dengan yang diperoleh selama pendidikan menengah lalu,” ucap Prof Mustofa dalam sambutannya.

PKKMB berjalan 12-16 Agustus 2021. Dua hari pertama di tingkat universitas, dua hari sisanya di tingkat fakultas. Beberapa materi yang disajikan kepada mahasiswa baru berasal dari pemateri lingkungan kampus dan luar kampus.

Dari luar kampus, materi wawasan kebangsaan yang dibawakan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Sementara dari lingkungan kampus, materi yang dibawa adalah program kampus merdeka, merdeka belajar, dan kampus mengajar.

Prof Mustofa, mengatakan, program tersebut memungkinkan mahasiswa baru belajar di luar program studi dan mencari pengalaman di perusahaan atau organisasi sosial. Mahasiswa juga diberi kesempatan membangun desa, riset, dan merintis wirausaha melalui sistem transfer SKS. Sementara melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajar di SD dan SMP.

“Pada semester tertentu, mahasiswa dapat mengambil haknya untuk mengikuti program merdeka belajar dan kampus merdeka,” imbuhnya. “Hal ini sesuai sebagaimana disampaikan oleh Mas Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim,” tutupnya. (*)

Editor: Fel GM

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar