Politik

Dari Delapan, Hanya Tiga Pasangan Bisa Bertarung di Pilkada Serentak via Jalur Perseorangan

person access_time 3 years ago
Dari Delapan, Hanya Tiga Pasangan Bisa Bertarung di Pilkada Serentak via Jalur Perseorangan

Tiga pasangan bisa jalur perseorangan bisa bertarung di pilkada Samarinda, Paser, dan Kubar.

Delapan pasangan menguji peruntungan maju dalam pilkada serentak di Kaltim dari jalur independen. Hanya tiga yang memenuhi syarat.

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Sabtu, 22 Agustus 2020

kaltimkece.id Dalam pilkada serentak di seluruh Kaltim tahun ini, ada tiga pasangan memenuhi syarat ikut bertarung dari jalur independen. Masing-masing satu pasangan di Samarinda, Paser, dan Kutai Barat.

Berdasarkan Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pada Pilkada 2020 yang dilaksanakan di sejumlah KPU Kabupaten Kota se-Kaltim, Jumat, 21 Agustus 2020, dua pasang calon dinyatakan memenuhi syarat minimal dukungan untuk mendaftar di Pilkada 2020.

Pasangan pertama adalah calon bupati dan wakil bupati Paser, Tony Budi Hartono-Aji Sayid Fathur Rahman. Memperoleh 19.776 dukungan atau lebih 1.193 dari syarat minimal. Pasangan kedua adalah calon bupati dan wakil bupati Kutai Barat (Kubar) Martinus Herman Kenton-Abdul Aziz. Meraih 12.950 dukungan atau lebih 1.462  dari syarat minimal.

Dengan demikian, kedua pasangan tersebut memenuhi syarat untuk mendaftar pada masa pendaftaran calon peserta Pilkada 2020 yang dijadwalkan KPU pada 4 sampai 6 September 2020.

Sebelum masa perbaikan, satu pasangan calon yang lebih dulu dinyatakan memenuhi syarat adalah calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda, Zairin Zain-Sarwono. Meraih 51.625 dukungan atau lebihi 7.648 dari syarat minimal.

Total delapan pasangan bakal calon mencoba peruntungan dari jalur perseorangan. Namun lima yang lain gagal mencapai batas dukungan minimal. Yakni Parawansyah Assoniwora-Markus Taruk Allo (Samarinda), Ghufron Yusuf-Ida Prahastuty (Kukar), Eddy Subandi-Junaidi (Kukar), Sayyid Abdal Nanang Al Hasni-Rusmiyati (Kutim) dan Luhat Juan-Ngayun (Mahulu).

Di Paser, pasangan Tony-Fathur semula kurang 3.614 dukungan. Namun pada masa perbaikan ditutup 4.807 dukungan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang mendukung kami. Selanjutnya silaturahmi dengan masyarakat akan semakin kami tingkatkan,” ungkap Tony setelah Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dukungan Perbaikan Bapaslon Perseorangan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Paser, Jumat.

Sementara itu dari Kubar, pasangan Martinus Herman Kenton dan Abdul Azis yang menamakan diri Gerbang Mas ini lolos setelah mengantongi jumlah dukungan 12.950 setelah sebelumnya hanya 7.452. Pada masa perbaikan, bertambah 5.498. “Berkas dukungan yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat. Sehingga bisa maju dalam pencalonan September nanti,” kata Ketua KPU Kubar Arkadius Hanye.

Penetapan KPU tersebut langsung disambut tepuk tangan pendukung Gerbang Mas yang memadati ruangan. “Rasanya seperti sudah merdeka, bisa lolos sesuai dengan harapan masyarakat. Kita merasa bangga atas kepercayaan masyarakat serta bersyukur mendapat dukungan dari masyarakat dan ini adalah amanah,” ungkap Martinus Herman Kenton yang diamini Abdul Azis. (*)

 

Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di Paser dan Kutai Barat

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar