Kasmidi Bulang Positif Covid-19 Sekembali dari Jakarta, Mendaftar Pilkada di KPU Kutim via Daring

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Sabtu, 05 September 2020

kaltimkece.id Terkonfirmasi positif virus corona tak menghalangi Kasmidi Bulang mendaftar sebagai calon kontestan di Pilkada Kutim 2020. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutim tersebut tetap mendaftar ke KPU Kutim via video conference.

Kasmidi Bulang pada perhelatan pilkada tahun ini, kembali maju sebagai calon wakil bupati Kutim. Mendampingi Ardiansyah Sulaiman sebagai calon bupati.

Sabtu, 5 September 2020, pendaftaran tetap dilakukan Ardiansyah langsung ke KPU Kutim. Sementara Kasmidi hadir secara daring. Dimulai pukul 11.20 Wita.

Tim pasangan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) terdiri dari rombongan yang diperkirakan berjumlah 1.000 massa. Datang ke KPU Kutim diwarnai iring-iringan berbagai adat tradisional sejumlah paguyuban.

Ardiansyah hadir didampingi para ketua partai politik (parpol) pengusung dengan total delapan kursi di DPRD Kutim. Yakni Partai Demokrat, PKS, dan Berkarya. Serta dua parpol pendukung Perindo dan PSI.

Pemeriksaan dokumen dilakukan dengan pengawasan Bawaslu Kutim. Berkas pasangan calon Ardiansyah-Kasmidi Bulang pun dinilai lengkap. Juga sah untuk dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan kesehatan yang kelak dijadwalkan KPU Kutim.

"Kami telah melakukan pengecekan dan verifikasi data bersama Bawaslu. Syarat pencalonan sudah lengkap dan sah," terang Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamilatul Farida, setelah menyelesaikan verifikasi berkas ASKB selama sekira dua jam.

Ardiansyah menyerahkan berkas tanpa didampingi pasangannya. Berkas diterima KPU Kutim dengan pengawasan Bawaslu Kutim.

Kewajiban tes swab terhadap calon kepala dan wakil kepala daerah ini tertuang dalam pasal 50 A Peraturan KPU (PKPU) RI 10/2020 tentang Perubahan atas PKPU 6/2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19.

Pasal 50A menyebutkan, sebelum mendaftar, para kandidat harus menjalani real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dengan hasil harus negatif. Bila dinyatakan positif Covid-19, tak diperkenankan hadir saat pendaftaran. Sebagai gantinya, calon yang dinyatakan positif tersebut tetap hadir dengan cara menggunakan teknologi informasi.

Kasmidi menjalani tes kesehatan pada Jumat pagi, 4 September 2020. Diketahui sempat melakukan perjalanan dinas selama beberapa hari di Jakarta. Hasil tes positif pun diketahui Jumat malam. Langsung ditindaklanjuti dengan isolasi mandiri. “Dia (Kasmidi) dalam kondisi baik. Termasuk orang tanpa gejala,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahrani.

Pendaftaran dan verifikasi yang berlangsung mulus, Tim ASKB kini melanjutkan pergerakan merangkul semua kalangan masyarakat di Kutim. Virus corona yang menginfeksi Kasmidi Bulang, diyakinkan tidak mengganggu upaya Tim ASKB bertarung di Pilkada Kutim 2020.

"Ini supaya kami bisa mengambil alih pemerintahan, menata kembali Kutai Timur untuk semua. Target kami tidak muluk-muluk, setidaknya kami harapkan mencapai 75 persen suara untuk memenangkan Pilkada Kutim ini," ungkap Ardiansyah Sulaiman, diwawancara selepas verifikasi.

Sementara itu, melalui panggilan video call pada kesempatan sama, Kasmidi menyatakan kondisi tubuhnya dalam keadaan baik dan sehat. Hanya hasil PCR menyatakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya berterima kasih kepada semua masyarakat pendukung dan parpol. Masih terus mau berjuang bersama ASKB. Kami akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk Kutai Timur," pungkas Kasmidi. (*)

 

Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di Kutai Timur

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: