Novita Ikasari Makin Bersinar di Kukar, Koalisi 531 Isyaratkan Dukungan

Ditulis Oleh: Fachrizal Muliawan
Sabtu, 26 Oktober 2019

kaltimkece.id Koalisi 531 yang dibentuk PAN, PKS, dan PPP di Kukar mulai menentukan arah. Mengemuka sinyalemen memberi dukungan kepada bakal calon bupati Kukar Novita Ikasari. Ditandai dengan bertemunya perempuan yang akrab disapa Bunda Vita itu dengan ketiga petinggi partai tadi di Tenggarong.

Pertemuan dilaksanakan Jumat sore, 25 Oktober 2019. Dilakukan secara tertutup. Berlangsung dua jam lebih. Dihadiri Ketua DPD PAN Kukar Supriyadi. Juga Ketua DPD PKS Kukar Firnadi Ihsan dan Ketua DPC PPP Ahmad Zulfiansyah. Adapun nama Koalisi 531 mengambil referensi jumlah kursi ketiga partai tersebut di DPRD Kukar. PAN memiliki lima kursi, PKS tiga, dan PPP satu.

Setelah pertemuan, Supriyadi sebagai perwakilan koalisi menyebut banyak hal telah dibicarakan. Membuka peluang bagi koalisi tersebut mendukung Bunda Vita. Namun, pertemuan diklaim masih komunikasi awal. Lebih tepat disebut silaturahmi.

“Peluang itu sangat terbuka. Tapi ketiga partai ini pasti punya mekanisme masing-masing untuk mengusung calon," sebut Supriyadi.

Lain lagi dengan Zulfiansyah. Ia sudah tak segan menunjukkan dukungan. Menyatakan kesiapan PPP mengusung perempuan yang juga akademikus tersebut. “Kalau kami serius mengusung. Seribu persen malah,” ungkapnya.

PKS juga mengungkapkan arah dukungan. Firnadi menyebut partainya bakal berkomunikasi terus dengan Bunda Vita. "Ibarat pacaran, mungkin sudah tunangan," celetuknya.

Bunda Vita yang kala itu didampingi sang suami, menyatakan rasa syukur bisa bertemu langsung pimpinan-pimpinan koalisi. Dia menilai Koalisi 531 memiliki kedekatan emosional dengannya. "Semangat kami ‘kan sama-sama ingin membangun Kukar lebih baik," terangnya.

Mendaftar ke Gerindra

Selain Koalisi 531, pada Jumat pagi Bunda Vita mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Kukar ke DPC Gerindra Kukar. Kepada kaltimkece.id, Bunda Vita menuturkan bahwa komunikasi dengan partai politik mesti dibangun dengan baik. "Menurut saya, semakin banyak membangun komunikasi maka kesempatan diusung semakin tinggi," ujarnya.

Perempuan yang juga pengusaha itupun menepis kedatangannya ke Gerindra lantaran tak yakin dengan Koalisi 531. Pada masa-masa seperti ini, terlebih dengan predikatnya sebagai pendatang baru, komunikasi ke partai-partai politik begitu diperlukan. Bunda Vita merasa perlu mengenalkan dirinya secara pribadi.

Diwartakan sebelumnya, niat Bunda Vita maju dalam kontestasi Pilbup Kukar pada 2020 bukan begitu saja mengemuka. Sebelum berkomunikasi dengan partai politik, ia telah menghimpun berbagai dukungan. Salah satunya kemungkinan maju di jalur independen. Sebanyak 45 ribu KTP telah dikumpulkan. "Karena sudah diverifikasi, 45 ribu orang tadi rencananya saya tempatkan sebagai relawan," ujar Bunda Vita.

Perempuan berjilbab itu semula bertarung di Pileg 2019. Memperebutkan kursi DPR RI daerah pemilihan Kaltim dari Partai Demokrat. Mengantongi 7 ribuan suara. Terbanyak berada di pesisir Kukar. Di antaranya Kecamatan Samboja, Muara Jawa, Sangasanga, Anggana, Muara Badak, dan Marangkayu. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang