Politik

Rudi Masud Dikabarkan Terpilih Jadi Ketua Golkar Kaltim, Isran Noor Tak Kecewa

person access_time 4 years ago
Rudi Masud Dikabarkan Terpilih Jadi Ketua Golkar Kaltim, Isran Noor Tak Kecewa

Niatan Isran Noor (kiri) memimpin Golkar Kaltim menipis. (arditya abdul azis/kaltimkece.id)

Musda Golkar Kaltim semula dihelat awal Maret namun ditunda hingga 14 Maret 2020. Namun belakangan nama ketua terpilih telah tersiar ke mana-mana.

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Senin, 09 Maret 2020

kaltimkece.id Dinamika politik jelang pemilihan ketua Golkar Kaltim, berputar dengan hebat. Gubernur Kaltim Isran Noor sempat mengemuka sebagai calon kuat pengisi pos tersebut. Belakangan, Rudi Masud disebut-sebut berhasil menikung dan mengamankan tempat tertinggi partai berlogo pohon beringin tersebut di Bumi Etam.

Terpilihnya Rudi Masud memimpin Golkar Kaltim periode 2020-2025, kabarnya lahir dari kesepakatan internal Golkar. Kabar itupun dengan cepat diketahui publik luas. Seperti diungkapkan politikus Golkar Kaltim, Dahri Yasin, yang membeberkannya kepada wartawan di Samarinda, Senin siang, 9 Maret 2020.

"Sudah ada hasilnya. Ketua Rudi Masud, Ketua Harian Makmur HAPK, Sekretaris Abdul Kadir, Bendahara Slamet Handoko," ungkap Dahri Yasin.

Mencuatnya kesepakatan tersebut, membuat Musda Golkar Kaltim yang semula dijadwalkan 14 Maret 2020 di Samarinda, hanya menjadi seremoni belaka. Dahri Yasin pun yang notabene pendukung Isran Noor menyayangkan hal itu. "Partai sedemikian besarnya kok masih menggunakan cara-cara seperti itu," kata dia.

Dahri mengaku mendampingi Isran Noor menemui Ketua DPP Golkar Kaltim Airlangga Hartarto. Dari pertemuan itu, Airlangga meminta kompromi antara para calon di tingkat daerah sebelum musda digelar. "Tapi yang diajak kompromi pemilik suara. Isran enggak. Makmur juga enggak," katanya.

Meski demikian, Dahri meyakinkan bila Isran tak gegabah dalam kontestasi tersebut. Niatannya bertarung dalam pemilihan ketua DPD Golkar Kaltim, terdorong oleh demokrasi Golkar yang selama ini dinilainya bagus. Isran pun sadar diri dan tidak ingin mencederai hak kader lain yang ingin berkompetisi. Yang terpenting, dukungan mesti disalurkan dengan kejujuran. "Beliau (Isran) enggak masalah. Enggak kecewa," tutupnya.

Memastikan kabar dari Dahri Yasin, Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Abdul Kadir, tak merespons permintaan konfirmasi yang dilayangkan kaltimkece.id. Sementara Makmur HAPK yang ditemui setelah paripurna di DPRD Kaltim, memilih tak berkomentar.

Jabatan Ketua DPD Kabupaten/Kota Terjaga

Terpilihnya Rudi Masud sebagai ketua DPD Golkar Kaltim 2020-2025, juga tersiar dari dokumen kesepakatan yang beredar Senin, 9 Maret 2020. Lembaran dokumen tersebut berisikan draft kesepakatan antara Rudi Masud bersama dengan pengurus DPD Golkar Kaltim. Juga tokoh DPD Golkar kabupaten/kota se-Kaltim.

Dalam draft itu, Rudi menawarkan kesepakatan atas dasar niat baik memajukan Golkar Kaltim. Tertuang dalam lima kesepakatan. Pertama, menunjuk Makmur HAPK menjadi ketua harian DPD Golkar Kaltim 2020-2025. Makmur pun tetap menjabat ketua DPRD Kaltim sampai masa jabatan berakhir.

Kedua, mengangkat kembali Abdul Kadir menjadi sekretaris. Ketiga, mengangkat kembali Slamet Handoko sebagai bendahara. Keempat, melibatkan ketua-ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-Kaltim dalam proses penyusunan struktur kepengurusan DPD Golkar Kaltim 2020-2025.

Kelima, menjaga keharmonisan dan tetap mempertahankan ketua-ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-Kaltim pada periode berikutnya. Melalui Musda tingkat kabupaten/kota yang pelaksanaannya disepakati bersama.

Draft tertanggal 9 Maret 2020 tersebut dibuat di Jakarta. Atas rancangan kesepakatan bersama itu, media ini juga mengonfirmasi Rudi Masud. Dihubungi lewat sambungan telepon, Rudi belum bersedia memberikan jawaban. "Sebentar, ya, saya masih rapat," singkatnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar