Ragam

Menengok Perkemahan di Pematangan Desa Badak Mekar, Kukar, Mirip Kemahnya Presiden Jokowi di IKN

person access_time 2 years ago
Menengok Perkemahan di Pematangan Desa Badak Mekar, Kukar, Mirip Kemahnya Presiden Jokowi di IKN

Suasana perkemahan di Desa Wisata Gubuk Semar, Muara Badak, Kutai Kartanegara. (foto: giarti ibnu/kaltimkece.id)

Harga sewa tenda di wisata edukasi ini Rp 150-400 ribu per malam. Fasilitasnya dari kasur, bantal, air mineral, hingga terminal listrik.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 30 Mei 2022

kaltimkece.id Hamparan padi yang telah menguning membentang luas di Desa Badak Mekar, Muara Badak, Kutai Kartanegara. Di persawahan tersebut, terdapat lima kolam ikan nila berukuran 5 meter x 10 meter. Gemericik air dari saluran irigasi pun terdengar sayup-sayup. Di bagian yang lainnya, belasan tenda berdiri. Tenda-tenda ini tampak seperti perekemahan Presiden Joko Widodo di ibu kota negara Nusantara.

Persawahan yang berlokasi di Kilometer 45, jalan poros Samarinda-Bontang, itu memang tidak seperti pada umumnya. Pemiliknya menginovasi persawahan tersebut menjadi wisata edukasi. Namanya saja Desa Wisata Gubuk Semar. Desa tersebut menjadi pariwisata setelah diresmikan Pemkab Kukar pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Desa Wisata Gubuk Semar dikelola oleh Lamto, seorang pria berusia 38 tahun. Kepada kaltimkece.id, Lamto mengatakan, luas lahan wisata tersebut 4 hektare. Disebut wisata edukasi karena pengunjungnya bisa memanfaatkan hasil alam di sana untuk belajar seperti bercocok tanam padi, memanen padi, hingga membudidayakan ikan.

_____________________________________________________PARIWARA

Pengelola mengenakan tarif masuk Desa Wisata Gubuk Semar sebesar Rp 10 ribu per orang. Bagi yang ingin menginap, ada 15 unit tenda jenis glamping dan camping ground yang bisa disewa. Harga sewa glamping berkisar Rp 350-400 ribu per malam. Tenda jenis ini hanya dapat diisi tiga orang, dua dewasa dan satu anak berusia maksimal 12 tahun. Fasilitas yang disediakan dua kasur, bantal, bean bag, air mineral, dan terminal listrik.

Sedangkan camping ground dibagi dua pilihan yang disebut ground camp 1 dan 2. Harga sewa ground camp 1 Rp 200 ribu per malam dengan kapasitas maksimal empat orang. Sementara ground camp 2 hanya dapat dihuni dua orang dengan harga sewanya Rp 150 ribu per malam.  

“Saat ini, Desa Wisata Gubuk Semar hanya dibuka setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu saja,” beber Lamto. Ia menambahkan, desa tersebut nantinya akan dilengkapi sarana outbond, lintasan joging, sepeda gunung, hingga kolam renang.

Peresemian pada Sabtu itu dihadiri Camat Muara Badak, Arpan; Sekretaris Desa Badak Mekar, Irman; Kepala Desa Perangat Baru (Kecamatan Merangkayu, Kukar), Fitriati; dan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Kukar, M Ridha Fatrianta.

“Desa Wisata Gubuk Semar adalah salah satu andalan di Muara Badak selain potensi pertanian dan lautnya,” ucap Camat Arpan.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Sementara itu, M Ridha Fatrianta meyakini, kehadiran Desa Wisata Gubuk Semar dapat meningkatkan perekonomian warga setempat. Warga disebut bisa menjadi pemandu wisata dan membuat paket pariwisata yang ada di daerahnya.

Ridha pun menyebutkan, Desa Wisata Gubuk Semar memiliki sejumlah keunggulan ketimbang wisata lainnya di Kukar. Salah satunya dari segi geografis. Berada di Desa Badak Mekar membuat wisata ini masuk jalur strategis yang menghubungkan Samarinda, Bontang, dan Balikpapan. Selain itu, keindahan alam Desa Wisata Gubuk Semar dinilai sangat bagus.

“Sangat baik dijadikan tempat persinggahan sementara untuk melepas kepenatan di tengah perjalanan,” ucapnya. Ia pun memastikan, Pemkab Kukar memberi dukungan kepada masyarakat setempat melalui pendampingan kelompok sadar wisata (pokdarwis). Yang penting, masyarakat mau bersinergi dengan pengelola wisata.

“Kami juga berharap, infrastrukturnya dapat segera dipenuhi dengan baik,” tandas Ridha. (*)

Editor: Surya Aditya

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar