Borneo FC vs Persib: Reuni Dini Gomez

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Rabu, 24 April 2019

kaltimkece.id Baru seminggu sejak Borneo FC resmi menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih baru. Belum satupun partai dimainkannya. Tapi hari ini, pelatih asal Argentina itu harus memimpin timnya menjamu Persib Bandung di delapan besar Piala Indonesia. Klub yang musim lalu diantarnya finis empat besar Liga 1 Indonesia.

Gomez ditunjuk setelah Borneo FC tak melanjutkan kontrak Fabio Lopez. Pelatih asal Italia itu hanya sekitar empat bulan menjabat posisi penting di Segiri. Praktis, skuad yang didapat Gomez saat ini, adalah tim rancangan eks pelatih PSMS Medan itu.

Mengahadapi mantan klubnya di Segiri sore ini, kickoff pukul 16.30 Wita, Gomez percaya diri dengan komposisi yang dimilikinya. Persib memiliki deretan pemain tajam di lini depan. Tapi lini serang Borneo juga tak bisa diremehkan. “Kami juga punya pemain-pemain penting di lini depan. Kami akan main menyerang. Ketika kami dapat bola, kami menyerang. Ketika tidak, kami bertahan,” urai Gomez dalam konferensi pers prematch di Stadion Segiri, Selasa, 23 April 2019.

Persib memastikan tiket delapan besar setelah menang agregat gol atas tim kuat Arema FC. Menantang tuan rumah di Kanjuruhan, Si Maung Bandung sukses menahan imbang 2-2. Meski hanya imbang 1-1 di laga home, Persib melaju dengan keunggulan gol tandang.

Di Liga 1 musim lalu, Persib juga tampil impresif. Mario Gomez mampu membawa Tim Pangeran Biru memimpin liga 1 selama 10 pekan. Dari matchday 16 sampai 25. Namun, sanksi larangan tanpa penonton di sisa musim, pelan-pelan membunuh pasukan Gomez. Dari puncak klasemen, Maung Bnadung turun ke tempat ketiga hingga pekan 33. Hasil imbang 3-3 dengan Barito Putera pada penutup musim, membuat Persib finis di posisi empat.

Borneo merasakan sendiri keganasan Persib musim lalu. Di Liga 1, Pesut Etam dikalahkan 3-1. Sedangkan pada pertemuan kedua di Segiri, Lerby Eliandry cs kembali menelan kekalahan 0-1. Dengan dua hasil tersebut, kedua tim berbagi rekor kemenangan sama dari 12 pertemuan. Dua di antaranya adalah hasil imbang.

Borneo melaju ke delapan besar setelah mengalahkan PSS Slemen di perdelapanfinal. Kemenagan 1-0 di Segiri menjadi kunci diikuti keberhasilan mengimbangi tuan rumah tanpa gol pada leg kedua. Hari ini, Gomez siap membawa Pesut Etam kembali menang di Segiri. “Laga penting melawan Persib. Dan kami siap menang di sini,” tegas Gomez.

Optimisme sama juga datang dari gelandang senior Asri Akbar. Laga kontrak Persib diyakini berat. Namun, penting untuk menyelesaikan turnamen dengan hasil masif. Terlebih setelah memasuki babak delapan besar. “Kami bermain di kandang dengan dukungan suporter. Juga dengan pelatih baru. Kami optimistis menang. Hasil ini akan menentukan di leg kedua,” sebut Asri.

Target Curi Gol

Pelatih Persib Milan Radovic tak kalah optimistis. Komposisi pemain yang dimilikinya saat ini dirasa cukup. Dengan skuad tersebut, Milan menargetkan timnya bisa mencetak satu gol di Segiri. Gol tandang bakal membuat leg kedua di Bandung jadi lebih mudah. “Saya percaya tim saya siap maksimal untuk pertandingan ini,” sebutnya.

Milan menyadari Borneo yang kini dilatih pelatih Persib musim lalu, bisa saja membaca kekuatan timnya. Tentu karena Gomez tentu saja memahami materi pemain Maung Bandung. Meski demikian, Milan tak melakukan antisipasi khusus untuk itu. Ia tak banyak memikirkan kondisi tim lain. Terpenting adalah kekuatan tim sendiri.

“Kami hanya memikirkan kondisi tim kami. Apa yang kami lakukan di sini, apa yang kami lakukan nanti di Bandung. Borneo adalah tim bagus. Tak mudah untuk bermain di Segiri. Tapi kami siap fighting 100 persen.”

Kapten Persib Supardi Nasir juga memasang target tak muluk-muluk di Segiri. Ia memilih fokus sebagai pemain belakang. Misinya adalah tidak kebobolan. Cleansheet adalah hal penting di laga away partai dua leg. Ia berharap para pemai siap mental dan menjalankan taktik dari pelatih. “Semoga bisa curi gol di Segiri dan permainan berjalan lancar,” harapnya.  (*)