Nusantara

Melihat Sistem Kelistrikan IKN Nusantara, Bangun PLTS, PLTB, PLTA hingga Jalur Kabel Bawah Tanah

person access_time 2 years ago
Melihat Sistem Kelistrikan IKN Nusantara, Bangun PLTS, PLTB, PLTA hingga Jalur Kabel Bawah Tanah

PLN mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum di IKN Nusantara. (foto: istimewa)

Sistem kelistrikan ibu kota negara mengusung konsep greensmart, dan beautiful. PLN berkomitmen mempersembahkan yang terbaik.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 10 Juni 2022

kaltimkece.id PT PLN (Persero) telah membuat skenario mengaliri listrik ke ibu kota negara (IKN) Nusantara. Sistem kelistrikan ibu kota negara mengusung konsep green, smart, dan beautiful. Perseroan berjanji membangun infrastruktur kelistrikan yang bermutu dan berkualitas terbaik di IKN.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, Adi Lumakso, saat mengikuti acara Pencanangan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan IKN di titik nol Nusantara, Jumat, 3 Juni 2022. Dijelaskan, konsep green akan diwujudkan melalui sumber pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang tanpa emisi.

Berdasarkan program rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) EBT untuk IKN Nusantara, PLN akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar. Kapasitasnya sebesar 50 megawatt (MW). Pada tahap awal, PLN berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 70 MW. Sedangkan jangka panjangnya, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sekitar 1.000 MW. Nusantara juga akan dilengkapi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Semua itu untuk menciptakan ekosistem perkotaan baru yang ramah lingkungan di IKN,” jelas Adi di sela-sela acara.

Adapun menciptakan konsep smart, dia melanjutkan, PLN bakal membangun zero down time (ZDT), distribution automation system (DAS), smart grid, dan smart meter. Sedangkan konsep beautiful, diwujudkan melalui pendistribusian kabel di bawah tanah dan desain yang futuristik.

“Ke depan, kebutuhan listrik IKN akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara,” imbuh Adi. Kebutuhan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan tersebut mencapai 1.305 MW dengan daya mampu mesin pembangkit sebesar 1.729 MW. Artinya, sistem tersebut masih menyisakan cadangan daya sebesar 424 MW.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

PLN juga menjamin ketersediaan listrik pada tahap prakonstruksi pembangunan IKN Nusantara. Untuk melancarkan listrik prakonstruksi, PLN akan membangun dua gardu induk (GI) mobile di dekat titik nol. Masing-masing gardu ini berkapasitas 30 Megavolt-Amperes (MVA). Kedua GI mobile tersebut akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau-Petung. Ditargetkan, pada Agustus dan Desember 2022, pembangunan kedua gardu tersebut rampung.

“Kedua GI yang akan kami itu menggunakan peralatan trafo mobile yang kami relokasi dari Pulau Jawa,” beber Adi.

Beberapa waktu lalu, PLN membangun dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN Nusantara. Adi menjelaskan, stasiun perdana ini berfungsi memberikan listrik yang berkualitas kepada aparat pemerintah hingga masyarakat sipil yang berkunjung atau membuat event di titik nol IKN.

Adi menyatakan, PLN berkomitmen menyelesaikan seluruh pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan mutu dan kualitas terbaik di IKN Nusantara. Ini sebagai wujud nyata PLN ikut berperan membangun Indonesia yang maju, tangguh, dan berkelanjutan. Kesiapan pasokan listrik diyakini sebagai motor penggerak roda ekonomi. IKN disebut merupakan magnet pertumbuhan ekonomi karena akan membuat industri dan sentra ekonomi menjamur.

“Kami siap melaksanakan tugas untuk melistriki IKN meskipun lokasi titik nolnya masih jauh dari mana-mana. Tapi, kami telah buktikan bahwa listrik PLN sudah masuk di sini dan kami akan mengawal hingga selesainya ekosistem ibu kota baru,” kunci Adi. (*)

Editor: Surya Aditya

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar