PARIWARA

Air Mata Bahagia saat Peace and Love Indonesia Beri Bantuan Anak Yatim Samarinda

person access_time 4 years ago
Air Mata Bahagia saat Peace and Love Indonesia Beri Bantuan Anak Yatim Samarinda

Penyerahan bantuan kepada anak yatim dan piatu oleh Peace and Love Indonesia Cabang Samarinda (foto: Naleandro Priyambodo/kaltimkece.id)

Berbagi rezeki kepada sesama sesungguhnya adalah berbagi kebahagiaan.   

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Minggu, 16 Februari 2020

kaltimkece.id Tangisan segera pecah ketika lantunan selawat mengiringi seratus anak melewati podium. Sambil mengusap air mata yang melunturkan kosmetik di bawah kelopak, puluhan perempuan berpakaian merah muda menyalami dan menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dari berbagai penjuru Samarinda. 

Isak tangis segera menjalar ke para penerima bantuan. Satu di antaranya Melisa Nur Selfiani. Seperti anak-anak yang lain, ia menerima uang saku, makanan, dan ayat suci Alquran. 

Melisa adalah remaja 12 tahun yang sehari-hari harus ikut bekerja. Ayahnya menghadap Yang Maha Kuasa setahun silam. Ketika ibunya menjajakan makanan di kantin sekolah, siswi kelas 2 SMP ini menjual roti aneka rasa pada jam istirahat sekolah. Sepulang menimba ilmu, ia membantu menjaga tiga adiknya. 

"Mudah-mudahan, bantuan ini membuat saya terus kuat membantu dan membesarkan adik," kata Melisa, Minggu, 16 Februari 2020, di pusat kuliner Dutarasa, Big Mall, Samarinda. 

Di tempat itulah, Yayasan Peace and Love Indonesia Cabang Samarinda bekerja sama dengan Yayasan Wadah Curhat Anak Yatim menyerahkan bantuan.  

Panitia mengajak 100 anak yatim dan piatu dari berbagai tempat di Samarinda. Mereka tak melulu yang tinggal di panti asuhan. Panitia menyisir dari rumah ke rumah dibantu yayasan mitra kerja. 

Dua tahun sejak dideklarasikan di Samarinda, Yayasan Peace and Love rutin menyuplai bantuan setiap bulan. Khusus di bidang anak yatim piatu, beberapa bulan terakhir mereka menggagas konsep serupa gerakan orang tua asuh. Donatur dari kalangan internal maupun eksternal diajak mendonasikan sebagian rezeki menyekolahkan anak-anak yang kurang beruntung. Contohnya, beberapa anak kurang mampu asal Kukar yang putus sekolah dibantu untuk mengenyam bangku pendidikan. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Peace and Love Samarinda, Bawon Islamiyah, menjelaskan bahwa saat ini mereka bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Kerja sama berupa pendataan sekaligus menyusun konsep  pemberian beasiswa pendidikan bagi anak kurang mampu khususnya kategori yatim piatu. 

Yayasan Peace and Love Indonesia didirikan beberapa tahun lalu oleh sejumlah kalangan sosialita, istri pejabat, pengusaha, aktris ibu kota sampai pegawai negeri sipil. Berfokus kepada tujuan sosial membantu meringankan beban kaum tak berpunya lewat berbagai aksi nyata bakti sosial. Kota Samarinda menjadi cabang ke-27 di seluruh Indonesia. 

Bawon Islamiyah mengajak siapapun yang tergerak hatinya untuk membantu sesama dengan bergabung ke Yayasan Peace and Love Indonesia. Syarat bergabungnya cukup mudah. Tinggal mendaftarkan diri ke sekertariat di Jalan DI Pandjaitan, Ruko Citra Land Blok A No 5. Bisa pula mendaftar ke nomor pribadinya, 081351185136. Ke depan, pengurus mempersiapkan rekening donasi bagi donatur. 

"Peace Love Indonesia percaya model multilevel ibadah. Setiap anggota baksos di daerah lain, kami percaya dapat amal ibadah yang sama," ucap Bawon di sela acara. 

Dalam penyerahan bantuan ini, hadir pula Komandan Kodim 0901/Smd, Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, perwakilan Badan Kesbangpol Samarinda, dan Dinas Sosial Samarinda. (*)

Editor: Fel GM

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar