PARIWARA

Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-Anak Penyintas Gempa Cianjur, Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat

person access_time 1 year ago
Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-Anak Penyintas Gempa Cianjur, Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat

Di tenda darurat, anak-anak antusias mendengarkan penjelasan salah satu pegawai PLN saat mengajar. FOTO: ISTIMEWA.

Kegiatan PLN Mengajar didukung oleh PLN Peduli dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN. Bentuk kepedulian dan aksi nyata PLN membantu memulihkan kondisi mental anak-anak.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Sabtu, 28 Januari 2023

kaltimkece.id PT PLN (Persero) melaksanakan program PLN Mengajar pada Sabtu, 28 Januari 2023. Kali ini mengajar di Sekolah Darurat tempat anak-anak penyintas Gemba Cianjur, Jawa Barat, melakukan kegiatan belajarnya. Setelah bangunan sekolah mereka roboh akibat gempa bumi. Para pegawai PLN mengajar anak-anak sambil bermain. Tujuannya membantu anak-anak untuk bisa pulih dari trauma gempa bumi.

Kegiatan PLN Mengajar didukung oleh PLN Peduli dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN, merupakan suatu bentuk kepedulian dan aksi nyata PLN untuk memulihkan kondisi mental anak-anak. Selain menjadi guru sehari, para pegawai juga mengajak bermain sebagai salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak penyintas gempa Cianjur.

Kirei, siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Citamiang, Cianjur, yang lokasi sekolahnya tidak jauh dari episentrum gempa, mengungkapkan kegembiraanya bisa belajar sambil bermain dengan guru-guru dari PLN Mengajar. 

“Alhamdulillah, seneng banget ada kegiatan ini. Bisa main bareng temen-temen, belajar bareng.  Paling seneng pas bermain. Pengen lagi ada acara kayak gini,” tutur Kirei.

Suasana bermain sambil belajar dalam program PLN Mengajar. FOTO: ISTIMEWA.
 

Juga ada Raki, siswa SD Cimanahayu, Cianjur, yang mengungkapkan rasa senang atas kegiatan PLN Mengajar.

”Saya senang dapat ilmu tentang bahaya kelistrikan dari kakak-kakak PLN. Dapat hadiah juga dari PLN dan YBM. Terima kasih PLN telah memberikan hadiah,” ucap Raki.

Guru SD Cimanahayu, Sri Mulyani, berharap kondisi setelah gempa bumi cepat membaik.

“Seluruh bangunan sekolah rusak parah akibat gempa. Anak–anak terpaksa belajar di tenda darurat. Namun, meski kami korban gempa, anak-anak tetap semangat belajar. Terima kasih PLN sudah datang memberi bantuan untuk anak-anak. Alhamdulillah, mereka tambah semangat. Semoga ke depan bisa terjalin silaturahmi PLN dengan sekolah,” urai Sri Mulyani.

Kegembiraan anak-anak bersama pegawai PLN dalam program PLN Mengajar. FOTO: ISTIMEWA.
 

Guru SD Citamiang, Neius, menambahkan. Kegiatan PLN Mengajar sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak dalam proses penyembuhan setelah terjadinya gempa. Agar perlahan kegiatan sehari-hari berangsur normal. 

“Bagus banget, Alhamdulillah. Selain anak-anak main juga ada ilmunya. Tadi saya dengar dari PLN menyampaikan tentang kelistrikan, jadi anak-anak bertambah pengetahuan. Semoga ke depan sekolah kami segera bisa pulih dan diperbaiki,” harap Neius.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, menjelaskan, PLN Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan atas inisiatif para pegawai PLN. 

“Gempa mengakibatkan kesedihan bagi semua pihak, khususnya anak-anak. Ruang kelas yang rusak parah menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terganggu. Mereka pun kelompok yang rentan terkena masalah psikologis pasca gempa. Oleh karena itu, PLN sebagai satuan tugas Badn Usaha Milik Negara (BUMN) turut mendukung pemulihan mereka,” ucap Susiana.

Diharapkan, kehadiran pegawai PLN sebagai guru sehari yang mengajak belajar sambil bermain dapat memberikan sedikit hiburan dan mengurangi rasa trauma anak-anak. Sehingga mereka kembali ceria dan bersemangat.(*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar