Sumpah Pemuda Adalah Soal Semangat, Bukan Hanya Seremoni

Ditulis Oleh: Fachrizal Muliawan
Kamis, 31 Oktober 2019

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara lewat Dinas Kepemudaan dan Olahraga atau Dispora melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 pada Senin, 28 Oktober 2019. Pagi itu, Bupati Kukar Edi Damansyah bertugas sebagai inspektur upacara. 

Dalam amanatnya, Edi mengapresiasi kekompakan anak muda Kukar dalam peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. Edi menuturkan, para pemuda mesti berada di garda terdepan pembangunan. Maka dari itu tema peringatan Sumpah Pemuda tahun jni adalah Bersatu Kita Maju. "Semua mesti bersatu untuk mencapai kemakmuran di Kukar," tuturnya. Edi berharap para pemuda Kukar menjadi inspirasi kalangan muda lainnya. "Karena pemuda harus kreatif, aktif dan disiplin dalam menjalankan tugas. Baik yang masih mengejar pendidikan, yang bertugas di dunia kerja, maupun yang di dalam  organisasi kemasyarakatan," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menuturkan, Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober jangan hanya jadi momen perayaan semata. Para pemuda mesti memiliki karakter serta idealisme untuk maju dan berkembang. "Agar pemuda Kukar bisa bersaing dengan daerah lainnya," tuturnya. Maka dari itu semangat Sumpah Pemuda mesti ditanamkan. Jangan hanya menjadi seremonial tahunan. Menurut Rasid ini sangat penting. Sebab, anak-anak muda inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Kukar. 

Rasid kerap miris bila melihat beberapa pemberitaan mengenai generasi muda terjerat narkoba dan hal negatif lainnya. "Maka telah menjadi tanggung jawab bersama bila bicara tentang masa depan anak-anak muda," ujarnya. DPRD Kukar sebagai badan legislatif terus mendukung kegiatan anak muda yang positif. "Makanya kami sangat terbuka bila anak muda Kukar hendak menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang positif," kuncinya. (*)