Harapan Ismunandar Terhadap Keluarga Besar Polres Kutim

Ditulis Oleh: PARIWARA
Sabtu, 19 Januari 2019

kaltimkece.id  Bupati Kutai Timur Ismunandar berharap pengurus Keluarga Besar Putra Putri atau KBPP Polres Kutim masa bakti 2019-2023 memberikan tambahan "vitamin" dalam membantu program daerah dalam pencegahan persoalan narkoba di daerah ini. Khususnya melalui upaya preventif. Terebih melihat posisi Kutim yang rawan perederan gelap barang haram tersebut.
“Kalau kita melihat lintasan dari utara perbatasan Malaysia masuk Tanjung Selor,  Tanjung Redep turunnya ke kita (Kutim). Inilah, harapan saya nanti adik-adik dapat membantu persoalan (memerangi) narkoba. Bayangkan di Kecamatan Kongbeng saja kapolseknya itu menangkap, ada anak usia SMP yang terlibat masalah narkoba. Karena wilayah dekat dengan wilayah perbatasan,” ungkap Ismu saat menghadiri kegiatan pengukuhan KBPP Kutim, Selasa 15 Januari 2019.
Harapan lain orang nomor satu di Kutim kepada para anggota KBPP, paling tidak ikut serta menyosialisasikan P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba). Termasuk persolan dalam pencegahan miras dan prostitusi.
“Di Kutim saya tidak ada mengeluarkan izin menjual miras. Tempat prostitusi di Kutim juga sudah tutup. Inilah nanti peran adik-adik menyosialisasikan persoalan kepada masyarakat,” harap Ismu.
Dalam pengukuhan ini Galih Fajar Priyono dilantik sebagai Ketua KBPP Kutim. Bersama para anggota pengurus yang baru. Pengukuhan dilaksanakan di Aula Pelangi Bhayangkara, Polres Kutim, Bukit Pelangi.  Kegiatan turut dihadiri Ketua Pimpinan KBPP Polda Kaltim Muhammad Agus Hari Kesuma, Kabagren Kompol Bambang Budiyanto, Kasat Kamtibmas AKP Rina Dwi Kusumaningtias.
Senada dengan Bupati, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kabagren Kompol Bambang Budiyanto mengatakan, seiring dengan program grand strategi Polri, khususnya tentang partnership building, sangatlah relevan Polri untuk besinergi KBPP, dalam hal ini KBPP Kutim.
"Banyak tugas yang dapat dilaksanakan bersama. Mulai dari penanggulangan gerakan radikal, pengamanan pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019. Pemberantasan narkoba yang menjadi momok Negara serta bantuan terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana maupun kejahatan dan lainnya," sebut Teddy.
KBPP harus dapat menjadi tauladan dan contoh yang baik dilingkungan masyarakat. Sehingga tak sampai keluarga Polri terlibat dalam suatu kasus yang melanggar hukum. Selain itu KBPP Polri harus dapat berperan aktif dan berfikir keras untuk membekali anak keluarga besarnya dengan berbagai keahlian agar mampu bersaing di era globalisasi. (pariwara/hms10)