Pariwara Kutai Timur

Hidup Sehat Tanpa Narkoba

person access_time 5 years ago
Hidup Sehat Tanpa Narkoba

Foto: Jani (Humas Pemkab Kutim)

Hidup sehat tanpa narkoba. Tubuh bugar, bahagia, dan sejahtera.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Rabu, 21 November 2018

kaltimkece.id Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kutai Timur menggelar sosialisasi Intruksi Presiden (Inpres) nomor  6 Tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika atau P4GN  tahun 2018-2019, di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Jumat, 16 November 2018 lalu. 

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, selaku Ketua BNNK Kutim membuka resmi sosialisasi tersebut. Turut hadir Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Brigadir Jenderal Polisi Raja Haryono sebagai pembicara.

Kasmidi mengungkapkan dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia, Kutim menjadi daerah pertama yang melakukan Sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2018. 

"Dipusat mungkin masi digodok. Tetapi Kita sudah gerak. Apa saja intruksinya kita mulai sosialisasikan hari ini," ujar Kasmidi dihadapan peserta. Yakini dari perwakilan seluruh OPD, Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta, Polres Kutim, perwakilan Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, serta Gabungan Organisasi Kewanitaan (GOW).

Kasmidi lalu membeberkan bahwa saat ini Provinsi Kaltim menduduki peringkat ke 3 terbesar secara Nasional pengguna dan peredaran Narkotika. Sementara Kutim sendiri menduduki peringkat ke 3 terbesar di Kaltim serta menduduki peringkat ke 42 di Indonesia untuk tingkat kabupaten pengguna dan peredaran barang berbahaya tersebut.

"Saya tidak ingin pegawai dan keluarga kita terkena dampak akibat orang yang memakai narkoba. Maka dari itu tahun depan kita rencanakan, untuk melaksanakan tes narkoba di seluruh instansi pemerintahan,”tegasnya.

Selanjutnya, Kepala BNN Provinsi Kaltim Brigjen Polisi Raja Haryono  mengatakan momentum ini sangat penting. Dengan terbitnya Inpres No 6 Tahun 2018 dapat menjadi payung hukum untuk semua instansi terkait di daerah untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan Rencana Aksi Nasional  P4GN.  Ada 4 tugas yang mendasar yang diintruksikan pada Inpres No 6 Tahun 2018 yakni kegiatan sosialisasi, tes urin, regulasi, dan penggiat narkoba.

"Ini perintah presiden melalui Inpres No 6  Tahun 2018 sebagai tindak lanjut solusi darurat narkoba di tanah air ini. Mari kita bersinergi baik instansi Polri, TNI, kementerian atau lembaga, dan juga pemerintah daerah," ungkap Raja Haryono. 

Ayo Hidup Sehat

Selain perang melawan narkoba, Pemerintah Kutim juga genca menyerukan hidup sehat. Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, Wakil Bupati Kasmidi Bulang bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah melaksanakan  senam bersama masyarakat di folder Ilham Maulana Sangatta , Minggu, 18 November 2018 lalu.

“Kesehatan itu sangat penting, mari tetap jaga kesehatan minimal 30 menit sehari berolahraga sebelum melakukan aktifitas rutin. Apalagi sekarang ini persentasi kenaikan penyakit dadakan seperti stroke, jantung, diabetes meningkat dibandingkan penyakit menular,” ujar Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Pemkab Kutim, kata Kasmidi, sudah membangun beberapa sarana olahraga yang bisa digunakan masyarakat setiap saat. Yang dilengkapi dengan sound sistem. Di mana setiap minggu pagi di folder berlangsung senam bersama. 

“Silakan komunitas, organisasi masyarakat dan masyarakat lainnya datang dan senam bersama untuk terus menjaga kebugaran fisik kita,” ajak Kasmidi.

Sebelumnya Kadis Kesehatan dr Bahrani mengatakan bahwa  HKN ke 54 mengusung tema Aku Cinta Sehat dan sub tema Ayo Hidup Sehat Dimulai Dari Kita.

Perubahan gaya hidup sehat masyarakat modern sekarang ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit. Sebelum tahun 2010 dominasi penyebab kematian di tengah masyarakat disebabkan oleh penyakit menular, seperti TBC, diare , demam berdarah, namun akhir – akhir ini penyakit tidak menular menempati peringkat utama penyebab kematian. Kanker, stroke, gagal jantung, gagal ginjal, diabetes, dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

“Butuh komitmen yang kuat, tindakan yang sistematis dan terencana agar kita bisa sehat seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan diikuti perilaku “CERDIK” yang harus dimulai dari diri kita sendiri,” tegas Bahrani. 

Perilaku cerdik tersebut, kata Bahrani, diantaranya melakukan cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet sehat dan kalori seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan HKN ke-54 di Kutim. Yakni lomba lingkungan sehat, paduan suara, tari kreasi kesehatan dengan sabun, senam bersama, makan buah, dan pemeriksaan kesehatan gratis. (pariwara/hms10/hms4)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar