Kutim Jadi Pemkab Berkinerja Terbaik

Ditulis Oleh: PARIWARA
Rabu, 26 Desember 2018

kaltimkece.id Penyaluran Dana Desa  Tahun Anggaran 2018 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, diapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kutim pun mendapat penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja terbaik, bersama Pemkab Paser yang juga dinilai terbaik dalam menyalurkan DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik TA 2018.

"Saya sebenarnya tidak menyangka kalau penyaluran Dana Desa yang dilakukan oleh Pemkab Kutim selama ini diperhatikan oleh Provinsi. Karena kita hanya melakukan sesuai prosedur dengan sasaran fokus dan tuntas untuk kemajuan desa," jelas Bupati Kutim Ismunandar setelah menerima penghargaan di Lamin Etam Samarinda, Selasa (18/12/2018).

Tapi menurut Ismu, penghargaan tersebut tak begitu mengejutkan. Pasalnya, Pemkab Kutim memang konsentrasi membangun desa dari pinggiran sesuai nawacita Presiden RI Joko Widodo. Seperti Program Gerbang Desa Madu yang merupakan akronim dari Gerakan Desa Mandiri dan Terpadu yang diusung Pemkab Kutim. Selain itu, upaya pengawasan menyeluruh dan terintegrasi terhadap penyaluran dana desa. Sehingga memastikan dana desa tersalur dengan baik, cepat dan tepat sasaran.

"Penghargaan (dari Pemprov Kaltim) ini bagus sebagai motivasi untuk kita (Pemkab Kutim) bekerja lebih baik dalam menyalurkan Dana Desa," kata Ismu.

Walau sudah diapresiasi sebagai yang terbaik dalam penyaluran DD, namun Ismu mengaku belum puas. Untuk itu pada TA 2019, dia sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk pencapaian lain terkait program memajukan desa. Yakni memerhatikan validasi data berapa jumlah keluarga yang belum merasakan kebutuhan dasar. Sehingga Pemkab dapat mendistribusikan anggaran tepat sasaran, melalui pembangunan sarana air bersih, listrik, pelayanan kesehatan hingga kebutuhan pendidikan bagi siswa. Tak hanya di ibu kota kabupaten tetapi menjangkau pelosok desa, agar ke depan tidak ada kesenjangan antara kota dan desa. 

"Pembangunan yang kita lakukan masih fokus pada peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat," pungkasnya.

Penyerahan penghargaan kali ini dirangkai dengan Penyerahan DIPA, Alokasi Dana Transfer dan Dana Desa Tahun Anggaran 2019 serta Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Personalia, Sarana Prasarana dan Dokumentasi (P3D). Melibatkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kaltim-Kementerian Keuangan RI. Serta peluncuran program Samsat.

Sebagai pemimpin tertinggi di Kaltim, Gubernur Kaltim H Isran Noor meminta agar dana desa dapat benar-benar meningkatkan pembangunan di daerah. Serta Pemkab dan Pemkot diminta terus melalukan upaya meningkatkan penerimaan pajak.

"Dimulai dengan perencanaan yang baik serta evaluasi hingga akhir," harap Isran. (pariwara/hms3)