Pariwara Kutai Timur

Warga Serbu Dokter Spesialis Gratis

person access_time 5 years ago
Warga Serbu Dokter Spesialis Gratis

Foto: Wak Hedir (Humas Pemkab Kutim)

Bakti sosial yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kutai Timur disambut antusias oleh warga.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Minggu, 14 Oktober 2018

kaltimkece.id Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kutai Timur mengadakan bakti sosial. Kegiatan tersebut demi mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di pedalaman. Bakti sosial berupa pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh dokter spesialis di wilayah Kutim. Target pelayanan adalah masyarakat di tiga Kecamatan pedalaman yakni Muara Wahau, Kongbeng, dan Kecamatan Telen. Bakti sosial berjalan dua hari pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Oktober 2018, di Puskesmas Muara Wahau II. 

Ketua IDI Kutim, Agung Wiratmoko, menjelaskan bahwa para dokter spesialis siap memberikan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan demi meningkatkan kesehatan masyarakat. Sekaligus mengurangi angka kematian ibu dan anak.

"Untuk itu, silakan manfaatkan keberadaan kami (dokter spesialis) selama di sini. Seperti spesialis kandungan tadi, kami melayani pemeriksaan USG, pemasangan dan pelepasan spiral serta lainnya. Kami berharap kegiatan ini terlaksana dengan baik dan ke depan dapat dilaksanakan kembali," harapnya.

Agung dan para dokter sangat senang dapat melayani masyarakat di pedalaman. Namun karena keterbatasan waktu dan pasien juga banyak di Sangatta, dia dan tim dokter tak dapat memenuhi permintaan warga memberikan pelayanan lebih panjang. Masyarakat dipersilakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Sangatta menggunakan fasilitas BPJS sesuai prosedur. Bakti sosial menjadi sangat berharga bagi masyarakat jika dikorelasikan dengan mahalnya jasa pelayanan dokter spesialis.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Yuwana Sri Kurniawati, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada IDI Kutim. Dia berharap, kegiatan bakti sosial ini rutin setiap tahun.

"Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan karena sangat bermanfaat meningkatkan kesehatan masyarakat. Pada sasaran kali ini yaitu Wahau, Kongbeng dan Telen. Ke depan, kegiatan seperti ini bisa menjadi catatan bagi Dinas Kesehatan bersinergi dengan IDI untuk mengadakan bakti sosial. Namun, zonanya bergantian dengan masyarakat di kecamatan lain seperti di Muara Bengkal dan sekitarnya," harap Yuwana. 

Pengobatan gratis dalam bakti sosial ini dilayani delapan dokter spesialis. Di antaranya dokter spesialis bedah, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak. Ada pula spesialis kulit dan kelamin, spesialis syaraf, spesialis THT, spesialis paru, dan pelayanan laboratorium sederhana oleh dokter spesialis pathologi klinik.

Diserbu Warga 

Sekretaris Camat Muara Wahau Miranti Robiyanur, mengapresiasi bakti sosial garapan IDI Kutim berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Lagi pula, pengobatan gratis ini sudah diserbu lebih 500 warga pada hari pertama.

"Kami semua merasa sangat terbantu. Penyakit yang diderita masyarakat bermacam-macam. Ini momen yang sangat baik dan pas bagi masyarakat untuk berobat," sebutnya.

Camat berharap, bakti sosial berupa pengobatan gratis dapat terus digelar untuk mendukung upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tak hanya warga dari Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng dan Telen, namun daerah lain di Kutim.

Ketua panitia pelaksana bakti sosial, Andi Amraini Afiah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendekatkan pelayanan dokter spesialis kepada masyarakat di Kecamatan. Sebagai momen untuk memperingati HUT ke-19 Kutim dan Hari Bhakti Dokter Indonesia ke-68, yang diperingati tiap 24 Oktober.  

"Tujuannya agar pelayanan dokter spesialis dapat dirasakan masyarakat di kecamatan, bukan di (ibukota kabupaten) Sangatta saja," jelasnya. (pariwara/hms15) 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar