Kemeriahan Penutupan Rangkaian HUT RI ke 77 di Mahulu

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 19 Agustus 2022

kaltimkece.id Malam penutupan rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Kabupaten Mahakam Ulu Rabu, 17 Agustus 2022 berlangsung meriah. Warga dan para pejabat di Bumi Urip Kerimaan larut dalam kegembiraan. Rangkaian pesta rakyat bertabur bintang yang berlangsung dua sepanjang 2 minggu itu ditutup dengan dendangan lagu dan joget Ge Mu Fa Mi Re yang dipandu grup musik asal ibu kota. Project Eight.

Suasana kemeriahan sudah tampak menjelang pukul 19.30 Wita. Ratusan warga sudah berkumpul di Alun-alun Ujoh Bilang. Acara dibuka dengan pembubaran anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Mahulu. 12 putra-putri terbaik dari berbagai SMA di Mahulu itu sukses mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih.

“Ini adalah momentum yang tepat untuk menggairahkan berbagai bidang. Sehingga Mahulu bisa cepat bangkit dan pulih lebih cepat untuk membangun masa depan,” seru Bupati Bonifasius di mimbar disambut tepuk tangan.

Upacara resmi berakhir dan disambung dengan sesi hiburan. Mengawali hiburan adalah penampilan Grup Sapeq Putra Daerah (GSPD) yang diketuai Wakil Bupati Yohanes Avun. Terlihat Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, beserta wakil Yohanes Avun, Sekretaris Kabupaten Stephanus Madang bersama lima musikus Sapeq lain memtik gitar khas Etnis Dayak ini. Diiringi tarian 3 penari membuat suasana semakin syahdu. Tepuk tangan bersahutan di ujung penampilan selama enam menit tersebut.

Sesi dilanjutkan dengan testimoni dari mantan atlet bulu tangkis kaliber internasional asal Mahulu Selvanus Geh. Geh yang sempat berpasangan dengan pebulu tangkis Kevin Sanjaya Sukomuljo dan sempat menjuarai berbagai kejuaraan internasional itu bercerita pengalamannya dipandu Bupati Bonifasius.

Pria 28 tahun asal Kampung Long Gelawang ini mengaku siap melatih talenta muda asal Bumi Urip Kerimaan ke kancah nasional dan internasional. Bupati yang sengaja mengundang Geh berharap kehadiran keberhasilan pemuda asal perbatasan bisa menyemangati dan membangkitkan olah raga bulu tangkis di Mahulu.

Rangkaian disambung dengan pengumuman pemenang lomba di berbagai cabang olahraga putra maupun putri. Di antaranya bulu tangkis, bola voli, tenis meja sampai futsal. Para pemain bintang kabupaten ini berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan.

Usai pembagian hadiah, para penonton dari kalangan tua dan muda dihibur berbagai penampilan seni dan tari musikus lokal. Sesi pemanasan ini membuat penonton mulai maju ikut menari dan menyanyi di depan podium.

Acara semakin semarak ketika pembawa acara meminta Bupati Mahulu menyumbangkan sebuah lagu untuk menghibur penonton yang semakin asyik. Pria ramah senyum ini tampil membawakan sebuah lagu berjudul Maya. Ketika lirik ‘Maya’ dinyanyikan bupati dengan suara tinggi, para penonton bersorak dan bertepuk tangan. Setelahnya, iringan musik dangdut menggoyang seisi lapangan. Para pejabat yang sebelumnya duduk di kursi sontak berjoget bersama warga.

Malam semakin hangat setelah grup band Project Eight tampil menghibur warga. Para pejabat sampai warga serta pedagang kaki lima bernyanyi dan berjoget bersama diiringi lampu sorot yang memukau mata. Musik populer tahun 80 sampai kekinian seperti ‘Ojo Dibandingke’ dan ‘Joko Tingkir’ berhasil menggoyang alun-alun Ujoh Bilang. 

Setelah berjam-jam dihibur, tiba saatnya penutupan. Tepat pukul 12 pesta rakyat memperingati Kemerdekaan RI ke 77 di Mahulu disudahi. Biduan berambut pirang dari Grup Band Project Eight meminta semua penonton berjoget, senam sekaligus menyanyi Ge Mu Fa Mi Re sebagai persembahan terakhir. Hiburan berhasil membuat semua orang basah dengan keringat dan tersenyum senang.

“Perayaan Ulang Tahun Mahulu di Bulan Desember nanti akan kita buat lebih meriah,” kata Bupati Bonifasius. (*)