Pariwara Mahakam Ulu

Kesan Mendalam Gede Yusa 71 Hari Menjabat Pjs Bupati Mahulu, Terima Tiga Penghargaan Bergengsi

person access_time 3 years ago
Kesan Mendalam Gede Yusa 71 Hari Menjabat Pjs Bupati Mahulu, Terima Tiga Penghargaan Bergengsi

Bonifasius Belawan Geh dan Gede Yusa. (nalendro/kaltimkece.id)

Pria murah senyum ini dikukuhkan Gubernur Kaltim sebagai Pjs Bupati Mahulu pada 26 September 2020.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 08 Desember 2020

kaltimkece.id Hujan deras di langit Kampung Ujoh Bilang mengiringi rencana kepulangan Gede Yusa ke Samarinda. Genap 71 hari ia menjabat penjabat sementara (Pjs) Bupati Mahakam Ulu. Empat tugas yang diamanahkan Gubernur Kaltim, Isran Noor, tunai dijalankan. Gede bersiap kembali ke ibu kota provinsi mengepalai jabatan semula sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kaltim. Pengalaman singkat menjadi Pjs Bupati Mahulu memberi kesan mendalam bagi dirinya. 

Pria murah senyum ini dikukuhkan Gubernur Kaltim sebagai Pjs Bupati Mahulu pada 26 September 2020 melalui surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No 131.64-2996 tahun 2020. Ia bercerita, sebelum pergi menunaikan tugas ke kabupaten termuda di Kaltim ini, ia mendapatkan data-data menarik. Mahulu, menjadi satu-satunya daerah di Bumi Etam yang mampu menekan angka penyebaran pandemi Covid-19. Lima bulan sejak pengumuman status pandemi pada bulan Maret, Mahulu mampu mempertahankan sebagai daerah zona hijau.
Data dan kebijakan itu ia buktikan sendiri ketika memasuksi Mahulu melalui jalur sungai. Terdapat sistem buka tutup di pintu masuk Mahulu di jalur darat maupun sungai. Setiap pelaku perjalanan masuk ke Mahulu wajib menunjukkan hasil tes cepat maupun tes usap metode Polymearse Chain Reaction (PCR) yang menunjukkan hasil negatif Covid-19 di tiga pos Wasdalkes. Ini menjadi kunci pencegahan penyebaran Covid-19 di Mahulu.
“Saya sangat terkesan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang berlaku untuk dapat memasuki kabupaten Mahakam Ulu,” ujar Gede di atas mimbar podium berpidato pada upacara pisah sambut Pjs Bupati Mahulu di Lamin Adat Kampung Ujoh Bilang, Sabtu, 5 Desember 2020.
Setibanya di ibu kota kabupaten di Kampung Ujoh Bilang, ia segera menyusun agenda penyelesaian empat amanah yang diberikan langsung gubernur Kaltim saat melantiknya sebagai Pjs Bupati Mahulu. Pertama, menyukseskan berlangsungnya pemilihan kepala daerah di Mahakam Ulu. Kedua, menyosialisasikan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Mahulu. Ketiga, melaksanakan ketertiban dan keamanan di kabupaten Mahulu. Keempat, menjalankan roda pemerintahan sesuai peraturan perundang-undangan hingga akhir masa jabatan sebagai Pjs Bupati Mahulu.
Gede bersyukur keempat tugas yang ia emban sukses dijalankan. Itu diperlihatkan lewat pengarahan netralitas aparatus sipil negara di sebuah upacara. Kedua, rapat koordinasi tim desk pilkada, apel siaga, dan penyerahan personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di bawah kendali operasi kepada Polres Kutai Barat. Ketiga, menggelar silahturahmi dan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kaltim dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Termasuk kunjungan kelima kecamatan dalam rangka kesiapan pelaksanaan kepala daerah telah ia laksanakan. “Dan antusiasme serta ketertiban masyarakat untuk menyambut pelaksanaan pesta demokrasi tersebut patut diapresiasi. Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan tersebut. Dan, keamanan serta ketertiban menyambut pesta demokrasi tersebut sangatlah kondusif,” tutur Gede.
Gede didampingi istrinya, Nyoman Kuriani tampak serasi mengenakan setelan pakaian batik berbalut celana kain hitam. Melangkah turun dari mimbar podium, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh didampingi istri Yovita Bulan yang kembali menjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Mahulu langsung bertukar salam dan cendera mata. 
Bupati dan istri memberikan kerajinan tangan khas Mahakam Ulu seperti tas anyaman rotan dan parang. Tak ketinggalan, orang nomor satu di pemerintahan Mahakam Ulu ini juga memakaikan rompi dan topi anyaman rotan–lavung dalam istilah lokal kepada Gede Yusa dan istri. 
Begitu pula, gantian Gede menyerahkan simbolis tiga piagam dan piala penghargaan yang diterima Pemkab Mahakam Ulu saat ia menjabat Pjs Bupati Mahulu. Penghargaan itu merupakan hasil penilaian berbagai lembaga dan kementerian atas kinerja Pemkab Mahulu pada tahun-tahun sebelumnya.
Di antaranya, penghargaan dari Kementerian Keuangan atas capaian Kabupaten Mahakam Ulu yang telah berhasil menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kedua, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award kategori TPID kabupaten berprestasi wilayah Kalimantan. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian yang diserahkan pada 4 November 2020 di Jakarta. Ini kali kedua berturut-turut Pemkab Mahulu menerima penghargaan atas keberhasilan kinerja menjaga inflasi lewat program subsidi ongkos angkut barang dan orang. Terakhir, penghargaan atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2018 dengan status kinerja tinggi. Penghargaan yang diterima 16 November 2020 itu diberikan oleh Direktorat Peningkatan Kapasitas Daerah dan Evaluasi Kementerian Dalam Negeri.
“Penghargaan yang telah saya terima ini membuktikan capaian atas kinerja pemerintah atas pelayanan yang terus meningkat,” tutup Gede. (*)

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar