Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Paparkan Prioritas Percepatan Pembangunan ke Deputi I Staf Kantor Presiden

person access_time 4 years ago
Pemkab Mahulu Paparkan Prioritas Percepatan Pembangunan ke Deputi I Staf Kantor Presiden

Pertemuan perwakilan Pemkab Mahulu dan Staf Kantor Presiden RI di Jakarta. (Humas Pemkab Mahulu)

Pemerintah Pusat telah mengetahui persoalan ketertinggalan di Mahulu.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 05 Desember 2019

kaltimkece.id Mahulu merupakan salah satu kabupaten tertinggal di Indonesia. Dengan kondisi tersebut, percepatan pembangunan begitu diperlukan kabupaten ini untuk mengejar ketertinggalan. Peran besar Pemerintah Pusat begitu diharap dalam persoalan tersebut.

Dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu beraudiensi dengan Deputi I Staf Kantor Presiden RI. Bertempat di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Hadir mewakili Pemkab Mahulu Sekkab Mahulu Yohanes Avun bersama Kepala Bappelitbangda Mahulu Stepanus Madang, Kepala Dinas PUPR Yohanes Andy Abeh, Kepala Diskominfo Nasution Hibau Jaang, dan Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Yunik Bachtiar. Rombongan diterima Tenaga Ahli Utama Deputi I Staf Kantor Presiden RI, Febry Calvin Tetelepta.

Dalam audiensi tersebut, Sekkab Mahulu menyampaikan program-program skala prioritas percepatan pembangunan di wilayah Mahulu. Di antaranya infrastruktur jalan, Jembatan Sungai Ratah, sarana air bersih, telekomunikasi dan kelistrikan, serta mengenai perkantoran dan bandar udara.

“Salah satu persoalan yang menjadi kendala yaitu jalan yang belum layak dilewati. Maka perlu sekali kami dorong di sini,” kata Sekkab.

Sekkab berharap apa yang menjadi kendala dalam prioritas percepatan pembangunan di Mahulu, mendapat perhatian Pemerintah Pusat.

Febry Calvin Tetelepa menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pemkab Mahulu ke Kantor Staf Presiden. “Kami dari Deputi I Staf Kantor Presiden mengucapkan terima kasih dan kami yang diberi bertanggung jawab dengan infrastruktur, energi, dan investasi,” kata Febry Calvin Tetelepta yang membidangi pengendalian, pembangunan, monitoring dan evaluasi program prioritas.

Ia menuturkan bahwa dari paparan yang disampaikan, telah diketahui permasalahan yang ada di Kabupaten Mahulu. “Kami sudah mengetahui apa permasalahannya. Kami akan follow up dengan serius dan berusaha segera menindaklanjuti kepada pihak terkait,” tuturnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar