Pariwara Mahakam Ulu

Potensi Ekonomi Kreatif, Meneruskan Tradisi Anyaman Rotan Kepada Kalangan Muda

person access_time 2 years ago
Potensi Ekonomi Kreatif, Meneruskan Tradisi Anyaman Rotan Kepada Kalangan Muda

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Mahulu, Yovita Bulan ketika membuka Pelatihan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan pemerintah kampung dan Lembaga Adat Kampung Long Bagun Ulu, Selasa, 30 November 2021.

Kalangan muda diharap mengambil peran mengembangkan kerajinan tangan lokal Mahulu yang potensial menjadi ekonomi kreatif. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Minggu, 05 Desember 2021

kaltimkece.id Belasan pria dan perempuan paruh baya duduk selonjoran di Balai Pertemuan Umum Kampung Long Bagun. Tangan mereka cekatan merajut lembaran rotan menjadi berbagai bentuk anyaman khas Mahulu. Salah satunya Anjat – tas anyaman rotan khas Etnis Dayak. Kerajinan tangan lokal ini potensial dikembangkan menjadi ekonomi kreatif di masa depan. 

“Lewat kegiatan pelatihan ekonomi kreatif ini kita dapat menggerakkan masyarakat kampung sehingga meningkatkan ekonomi kreatif,” ujar Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Mahulu, Yovita Bulan ketika membuka Pelatihan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan pemerintah kampung dan Lembaga Adat Kampung Long Bagun Ulu, Selasa, 30 November 2021. 

Selain memberikan apresiasi, Yovita juga berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan. Butuh sinergi antar lembaga di tingkat kampung sampai TP PKK Mahulu. Harapannya para pengrajin lokal makin terpacu. 

“Jadi, pengrajin lokal terus menerus ada, dan tidak putus di sini saja sehingga bisa berkelanjutan,” ucap Yovita. 

Ibu lima anak yang juga Ketua Dekranasda Mahulu ini berharap para generasi muda di bumi Urip Kerimaan juga mengambil peran meneruskan tradisi kerajinan tangan yang diturunkan dari nenek moyang ini. Karena itu, ia menekankan pentingnya kaderisasi bagi kalangan muda. 

“Jadi, ke depan, anak muda bisa lebih dilibatkan lagi,” pesannya. 

Pj Petinggi Kampung Long Bagun Ulu Oktavianus Batrik, berharap pelatihan ekonomi kreatif seperti ini bisa menumbuhkan UMKM yang nantinya dibina pemerintah kampung dan TP PKK Mahulu. Terlebih, program ini merupakan program unggulan kampung Long Bagun Ulu yang berfokus melibatkan pemberdayaan banyak perempuan. 

“Harapan kita juga pelatihan ini menjadi batu loncatan awal, dalam kita memberdayakan ekonomi kreatif di Kabupaten Mahulu,” tutupnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar