Pariwara Pemkab Berau

Pemkab Berau Upayakan Peringkat Madya sebagai Kabupaten Layak Anak

person access_time 1 year ago
Pemkab Berau Upayakan Peringkat Madya sebagai Kabupaten Layak Anak

Wakil Bupati Berau, Gamalis, bersama OPD terkait mengikuti verifikasi lapangan hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA), via zoom dengan Kementeria PPPA pada Senin, 5 Juni 2023. FOTO: ISTIMEWA.

Kegiatan ini merupakan amanat dari Undang-Undang 35/2014 tentang Perlindungan Anak, melalui implementasi kabupaten layak anak. 

Ditulis Oleh: PARIWARA
Senin, 05 Juni 2023

kaltimkece.id Wakil Bupati Berau, Gamalis mengikuti verifikasi lapangan hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA), di Dinas Pengendelian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), pada Senin, 5 Juni 2023. Verifikasi dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), melaui zoom meeting. 

Dijelaskan Gamalis, kegiatan ini merupakan amanat dari Undang-Undang 35/2014 tentang Perlindungan Anak, melalui implementasi kabupaten layak anak.

“Ini sebagai bentuk upaya Berau  menuju kabupaten layak anak berperingkat madya," katanya. 

Wakil Bupati Berau, Gamalis, memaparkan capaian Berau dalam mewujudkan KLA Madya. FOTO: ISTIMEWA. 

Dalam kegiatan itu, Gamalis juga memaparkan capaian Berau dalam mewujudkan KLA Madya. Namun pihaknya juga mengevaluasi capaian KLA tahun 2022 yang penyampaiannya dilakukan di tahun 2023. Adapun evaluasi itu dilakukan oleh tim gugus tugas KLA Kabupaten Berau, melalui evaluasi mandiri capaian  KLA 678 poin dari kelembagaan. Serta, 24 indikator kecamatan layak anak (Kelana) dan desa/kelurahan layak anak (Dekela). 

"Selaku pemerintah daerah, kami sangat mendukung atas pelaksanaan implementasi KLA di Berau menuju kabupaten layak anak," jelasnya. 

Setidaknya ada 5 klaster hak anak yang menjadi konsentrasi Pemkab dalam mewujudkan peningkatan status itu. Di antaranya, klaster hak sipil dan kebebasan yang dikoordinatori Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Kemudian klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif dikoordinatori Dinas Sosial. Selanjutnya, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, koordinatornya Dinas Kesehatan. Klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang san kegiatan budaya, koordinator Dinas Pendidikan. Terakhir klaster perlindungan khusus di mana DPPKBP3A jadi koordinatornya. 

"Semoga semua kerja keras kami di Kabupaten Berau dalam upaya mengimplementasi Bumi Batiwakkal menuju kabupaten layak anak mendapat apresiasi baik dari Kementerian PPPA RI menuju Kabupaten Berau Layak anak ke peringkat madya," pungkasnya.(adv/pemkabberau)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar