Kesenian Kukar Dapat Perlindungan Kekayaan Intelektual

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Jum'at, 23 Juni 2023

kaltimkece.id Kesultanan Ing Martadipura Kutai Kartanegara menerima penghargaan dan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan untuk melestarikan tari Kanjar Ganjur sebagai kesenian milik kesultanan.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Timur, Sofyan, kepada Pemerintah Kabupaten Kukar yang diwakili oleh Sekkab Kukar Sunggono pada Selasa, 20 Juni 2023.

"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas pengakuan ini. Ini merupakan langkah penting dalam melindungi kekayaan budaya kita," kata Sekkab Kukar, Sunggono, kepada kaltimkece.id.

Ia menjelaskan bahwa Tari Kanjar Ganjur adalah salah satu jenis kesenian yang merupakan warisan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh kerabat kesultanan dalam menyambut tamu penting, perayaan pernikahan, pengangkatan putra mahkota, pemberian gelar, dan Erau.

"Tarian ini tidak boleh dibawakan sembarangan oleh orang, hanya orang-orang tertentu saja," tuturnya.

Tari Kanjar Ganjur juga dipentaskan oleh pria dan wanita dari kalangan Kedaton Kutai. Ciri khas tarian ini adalah penggunaan kayu yang dilapisi kain yang disebut ganjur.

Sunggono menambahkan bahwa dengan mendapatkan sertifikat KIK ini, Tari Kanjar Ganjur akan mendapatkan perlindungan atas kekayaan intelektualnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang lebih besar.

"Kami berharap masyarakat tetap menjaga kekayaan budaya di Kukar dan terus melestarikan budaya demi anak cucu kita," tambahnya.(adv/diskominfokukar)