Pariwara Pemkab Kukar

Pemkab Kukar Bertahap Bangun Jaringan Irigasi Pertanian

person access_time 11 months ago
Pemkab Kukar Bertahap Bangun Jaringan Irigasi Pertanian

Jaringan irigasi akan berfungsi di lima kawasan pertanian terpadu di enam kecamatan berbeda di Kukar, termasuk Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu. FOTO: ISTIMEWA.

Sejak 2022, pemerintah telah membangun 17 kilometer jaringan irigasi dengan anggaran Rp 12 miliar. Pada tahun ini, akan dibangun 11 kilometer irigasi dengan anggaran Rp 17 miliar.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Selasa, 18 Juli 2023

kaltimkece.id Pemkab Kutai Kartanegara tengah fokus membangun infrastruktur pertanian. Termasuk jaringan irigasi untuk pertanian padi sawah di lima kawasan pertanian yang ada. Targetnya adalah membangun 69 kilometer jaringan irigasi dalam lima tahun ke depan.

Ditemui pada Senin, 17 Juli 2023 Muhamad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, menjelaskan bahwa pembangunan infrastur pertanian merupakan program strategis daerah sesuai dengan RPJMD 2022-2026.

“Total selama lima tahun mendatang, peningkatan irigasi mencapai 69 kilometer,” ucap Rifani kepada kaltimkece.id.  

Sejak 2022, pemerintah telah membangun 17 kilometer jaringan irigasi dengan anggaran Rp 12 miliar. Pada tahun ini, akan dibangun 11 kilometer irigasi dengan anggaran Rp 17 miliar. 

Infrastruktur irigasi yang dibangun bertujuan untuk mengatasi masalah petani padi sawah yang kesulitan mengairi sawah saat musim tanam. Selain itu, infrastruktur irigasi ini juga mendukung peningkatan produksi pertanian dengan mengatur pasokan air untuk tanaman padi sawah.

Jaringan irigasi akan berfungsi di lima kawasan pertanian terpadu di enam kecamatan berbeda di Kukar, termasuk Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.

Desain Grafik: M NAUFAL-KALTIMKECE.ID

Di Sebulu dan Muara Kaman, sebagian dari irigasi tersebut dibangun di enam desa yakni Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipare Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya, dan Bunga Jadi. Luas pertaniannya mencapai 1.520 hektare. Sedangkan di Tenggarong dan Loa Kulu, infrastruktur dibangun di Bukit Biru, Jahab, Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan, dan Rempanga. Luas lahannya 1.216 hektare. Di Marangkayu dibangun di Santan Ulu, Semangko, dan Sebuntal dengan luas 1.082 hektare.

Adapun di Tenggarong Seberang, ada dua kawasan pertanian terpadu yang bakal dibangun infrastruktur. Kawasan pertama berada di delapan desa yaitu Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung, dan Embalut. Luas lahannya sekitar 1.650 hektare. Kawasan kedua yaitu Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju, dan Separi dengan luas lahan 2.160 hektare. Total luas lahan pertanian terpadu di Kukar yang akan adalah 7.628 hektare. 

Tho'at Khairuddin, Sekretaris KTNA Kukar, menyambut baik pembangunan irigasi tersebut karena menunjukkan perhatian pemerintah terhadap petani. Dia menekankan pentingnya tanggung jawab dalam pembangunan irigasi agar infrastruktur tersebut sesuai dengan standar dan tidak mengalami kerusakan pada konstruksinya.

"Oleh itu, kami harap ada tanggung jawab dalam pembangunan irigasi sebagai jaminan bahwa konstruksi infrastruktur tersebut sesuai standar," pungkasnya.(adv/prokopimkukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait

Pariwara Pemkab Kukar

Kukar Tuan Rumah HKG PKK ke-51

access_time11 months ago

Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Hibahkan Lahan Pembangunan Kejari Mahulu

access_time11 months ago

Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Bantu Pembangunan Lima Gereja GKII

access_time11 months ago

Tinggalkan Komentar