Pariwara Pemkab Kukar

Wisata Pulau di Tengah Sungai Belayan

person access_time 1 year ago
Wisata Pulau di Tengah Sungai Belayan

Potret wisatawan lokal yang datang berwisata ke Desa Muara Ritan.FOTO: ISTIMEWA.

Pemdes Muara Ritan berencana memberikan pelatihan kewirausahaan dan pembentukan kelompok wirausaha. 

Ditulis Oleh: Mika Suhendra
Senin, 15 Mei 2023

kaltimekece.id Mendukung program unggulan menjadi desa wisata, Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, fokus untuk pengembangan sumber daya manusia. Pemerintahan Desa (Pemdes) Muara Ritan berencana memberikan pelatihan kewirausahaan dan pembentukan kelompok wirausaha. 

Kepala Desa Muara Ritan, Aldi Maroni, menjelaskan, wisata alam Desa Muara Ritan memiliki potensi yang perlu dikembangkan oleh Pemdes. Namun, untuk menyambut potensi tersebut, peningkatan sumber daya manusia dalam sektor pariwisata dibutuhkan. Hal ini dikarenakan masyarakat Desa Muara Ritan mayoritas berprofesi sebagai petani kelapa sawit dan pengusaha sarang walet. Ia berharap dengan upaya peningkatan ini semakin mendukung sektor pariwisata yang sedang digiatkan Pemdes.

“Kami akan membentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan kelompok UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kami akan mengaktifkan lagi pemudanya. Karena salah satu tonggak keberhasilan pembangunan adalah peran serta pemuda,” ucap Aldi Maroni.

Aldi menambahkan, ada beberapa potensi alam yang saat ini dalam proses pengembangan. Pertama adalah wisata air terjun karena di Desa Muara Ritan terdapat beberapa air terjun. Selain itu, juga terdapat wisata Pulau yang berada di tengah Sungai Belayan. Menurutnya, wisata ini memiliki keunikan bagi wisatawan.

“Jadi daya tariknya karena pulau itu ada di tengah sungai. Seandainya musim kemarau, pulau itu muncul dan semua orang berkumpul di sana. Mereka berkemah dan mencari ikan, kemudian ikan tersebut dibakar di tempat tersebut, jadi seru,” urai Aldi.

Saat ini sudah banyak wisatawan yang datang ke Desa Muara Ritan. Pada hari libur, ribuan orang berkunjung ke Desa Muara Ritan. Wisatawan berasal dari sekitar Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut. 

Menurut Aldi, hal ini disebabkan oleh lokasi desa yang strategis dan didukung oleh desa-desa tetangga yang juga memiliki wisata unggulan, seperti Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang memiliki wisata budaya Dayak Kenyah. Selain itu, Desa Buruk Sen yang berada di daerah pegunungan juga menjadi destinasi liburan ke Desa Muara Ritan.

“Untuk saat ini, kebetulan saya dalam kepemimpinan baru. Memang arah pergerakan kami menuju desa wisata. Kedepan, kami ingin bisa mengelolanya dengan baik. Saat ini, kami menfasilitasi wisata itu untuk penyeberangan agar dapat mengakses ke sana (tempat wisata). Selebihnya, fasilitas penunjang belum ada seperti sewa pelampung. Biasanya wisatawan yang ingin menyewa perahu dapat difasilitasi oleh beberapa masyarakat yang berada di sekitar situ,” pungkas Aldi.

Nantinya, Desa Muara Ritan dalam pengembangan potensi wisata yang ada akan dikelola secara matang oleh Pokdarwis. Selain itu, akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar