Pariwara

Aksi Solidaritas Kemanusiaan di Samarinda, Kumpulkan Rp 111 Juta untuk Rakyat Palestina

person access_time 3 years ago
Aksi Solidaritas Kemanusiaan di Samarinda, Kumpulkan Rp 111 Juta untuk Rakyat Palestina

Aksi solidaritas untuk Palestina di Simpang Empat Mal Lembuswana, Samarinda. (istimewa)

Berbagai organisasi di Samarinda turun ke jalan dan kumpulkan bantuan untuk warga Palestina. 

Ditulis Oleh: Samuel Gading
Senin, 24 Mei 2021

kaltimkece.id Endang Kurniawan sedang bersantai di ruang tengah sembari memainkan gawai pintarnya ketika adzan magrib berkumandang. Sambil menyantap kudapan yang dibelinya untuk berbuka puasa, pria itu melihat sebuah video yang menunjukkan keributan di Masjid Al-Aqsa, enam hari menjelang Idulfitri. Rasa sesak sontak timbul di dada, Endang terdiam seolah tak percaya. 

Jumat, 21 Mei 2021, Endang Kurniawan dan ratusan orang lainnya turun ke jalan. Mereka berdemonstrasi di Jalan Letjend S Parman, tepatnya di Simpang Empat Lembuswana. Menyuarakan krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza.

Endang mengatakan aksi tersebut digagas 65 organisasi dari beragam latar belakang. Mulai majelis taklim, komunitas usaha mikro kecil menengah, organisasi mahasiswa, hingga komunitas perempuan. Semua diorganisir dalam waktu kurang dari satu minggu. Aksi tersebut, ucapnya, tidak hanya diisi umat Muslim, tetapi dari berbagai agama. 

“Gerakan ini berangkat dari spontanitas kami melihat krisis kemanusiaan di Palestina,” ucapnya saat diwawancarai via telepon. 

Saat berdemonstrasi, Endang mengatakan bahwa pihaknya melakukan orasi, pembacaan puisi, dan doa bersama. Pihaknya juga menggalang dana dan mengumpulkan Rp 111 juta. Dana tersebut seluruhnya akan diserahkan kepada rakyat Palestina melalui salah satu lembaga mitra di Jakarta, Alquds Amaanati Indonesia.  

“Ini wujud solidaritas kita sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 yakni kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan dihapuskannya penjajahan di atas dunia,” sambungnya.

Endang mengutip pernyataan Soekarno tentang sikap Indonesia melihat konflik antara Israel dan Palestina. “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel,” tegasnya mengutip sang Bapak Bangsa. (*) 

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar