Pariwara

PLN Serap PDN Hampir Rp 250 triliun di 2022

person access_time 1 year ago
PLN Serap PDN Hampir Rp 250 triliun di 2022

Berbagai upaya terus dilanjutkan PLN, untuk bisa menyerap produk dalam negeri (PDN).FOTO: ISTIMEWA.

Capaian ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk terus meningkatkan belanja dalam negeri.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 21 Maret 2023

kaltimkece.id Sepanjang 2022, PT PLN (Persero) berhasil menyerap produk dalam negeri sebesar Rp 244,5 triliun atau 70,41 persen dari anggaran belanja perusahaan. Capaian ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang terus mendorong Kementerian, Lembaga, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terus meningkatkan belanja dalam negeri.

Pada acara Business Matching Produk Dalam Negeri (PDN) pada Rabu, 15 Maret 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, selain untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penyerapan produk lokal mampu meningkatkan industri dalam negeri.

"Inilah yang ingin kita luruskan, kebijakan pembelian produk dalam negeri ini telah kita canangkan sejak 2022. Ke depan, saya kira kuncinya ada pada kedisiplinan implementasi, kedisiplinan dalam merealisasikan dari apa yang sudah dilakukan dari setiap pertemuan," ucap Presiden Jokowi.

Presiden RI, Joko Widodo, mendorong Kementerian, Lembaga, dan BUMN untuk terus meningkatkan belanja dalam negeri. FOTO: ISTIMEWA.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, untuk mempercepat akselerasi pembelian produk dalam negeri, pemerintah akan meningkatkan penetrasi produk dalam E-Katalog.

"Tidak ada negara lain yang akan memprioritaskan produk Indonesia selain bangsa Indonesia sendiri. Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Uang rakyat untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia, sebagaimana amanat UUD 1945 dan cita-cita para founding father Indonesia," tegas Luhut.

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pemerintah akan meningkatkan penetrasi produk dalam E-Katalog. FOTO: ISTIMEWA.

Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, berkomitmen untuk terus meningkatkan belanja dalam negeri. Hal ini sejalan dengan target peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang terus tumbuh di PLN.

Darmawan merinci, pada 2022, belanja Produk Dalam Negeri (PDN) yang dilakukan perseroan mencapai 70,41 persen atau senilai Rp 244,5 triliun dari total Rp 349,8 triliun. Selain itu, implementasi TKDN pada proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang mencakup pembangkit, transmisi, gardu induk, dan distribusi pada 2022 mencapai 48,51 persen atau setara Rp12,78 triliun.

Secara umum, PDN merupakan perhitungan total belanja produk dalam negeri yang dilakukan oleh perseroan. Sementara TKDN merupakan nilai pada tiap komponen produksi pada suatu produk barang dan jasa atau gabungan yaitu antara barang dan jasa yang dibuat di dalam negeri.

"Kami mendukung penuh dan siap menjalankan arahan Presiden RI, Joko Widodo, untuk terus meningkatkan serapan produk lokal. Berbagai upaya terus kami lanjutkan, untuk bisa menyerap produk dalam negeri," tutur Darmawan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, berkomitmen untuk terus meningkatkan belanja dalam negeri.FOTO: ISTIMEWA.

Untuk meningkatkan TKDN, PLN juga menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Saat ini lebih dari 6.600 UMKM yang terlibat. Perseroan terus meningkatkan belanja UMKM dan saat ini telah mencapai Rp 12,9 triliun.

Selain itu, PLN membuka peluang kerja sama maupun upaya pengembangan untuk terus meningkatkan TKDN. PLN mendorong industri dalam negeri untuk meningkatkan kualitas produknya, terutama dalam segi komponen infrastruktur kelistrikan.

"Kemudian, bagaimana kita berkolaborasi dengan stakeholder antara BUMN, swasta, dan pemerintah. Saya yakin, belanja PDN dan TKDN kita bisa meningkat lebih baik lagi," tutup Darmawan.(*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar