Terkini

Anak 10 Tahun Tewas Tenggelam di Tempat Wisata Dadakan Area Persawahan Lempake

person access_time 4 years ago
Anak 10 Tahun Tewas Tenggelam di Tempat Wisata Dadakan Area Persawahan Lempake

Seorang anak tewas tenggelam di area persawahan yang kebanjiran. (ilustrasi/vectorstock)

Area persawahan yang kebanjiran ini menjadi tempat wisata dadakan. Namun sukacita dengan cepat berubah dukacita.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Selasa, 26 Mei 2020

kaltimkece.id Area persawahan di Jalan Betapus, Lempake, Samarinda Utara, belakangan jadi sorotan. Lantaran anak sungai yang meluap, kawasan ini jadi tempat wisata dadakan. Mengundang kerumunan orang-orang mencari hiburan. Hingga akhirnya nyawa seorang anak melayang.

Tak ubahnya seperti kolam renang, area persawahan yang terendam banjir itu ramai-ramai didatangi warga. Mulai balita yang sengaja dibawa orangtua, hingga anak-anak dan dewasa.

Ada yang asyik menjala ikan, berenang, mencuci motor, atau sekedar bersantai. Kerumunan orang-orang akhirnya menyedot pedagang kaki lima meraup rupiah. Menjajakan makanan ringan hingga minuman segar. Semakin sore, semakin sesak warga berjejalan. Kendaraan roda dua dan empat harus berhati-hati untuk dapat melintas.

Pemandangan itu tersaji tiap sore selama banjir beberapa hari terakhir. Warga memadati di sepanjang satu kilometer jalan beton selebar 4,5 meter. Membelah area persawahan tersebut.

Tempat wisata dadakan ketika banjir menggenang memang suatu hal lumrah. Namun lantaran terjadi kerumunan orang di tengah situasi pandemi, tak sedikit warganet menyorot aktivitas tersebut di media sosial.

Benar saja. Aktivitas tersebut sungguh jadi bumerang. Bahkan bikin nyawa melayang. Seorang anak laki-laki terlihat tak berdaya digendong beberapa laki-laki dewasa, Selasa sore, 26 Mei 2020. Riuh suara panik mengiringi adegan menegangkan tersebut. Beberapa orang mencoba menghalau kerumunan yang ingin menyaksikan dari dekat kondisi anak tersebut.

Sebagian berteriak meminta kerumunan menjauh. Memberi ruang kepada warga menolong bocah yang tak sadarkan diri tersebut. Dengan segera dinaikkan ke mobil bak terbuka. Hingga tancap gas mencari pertolongan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Proses evakuasi itu terekam video amatir warga berdurasi Satu menit 27 detik. Terlihat lokasi kejadian di sekitar Jembatan Betapus, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

Dari informasi yang diterima kaltimkece.id, sebelumnya seorang ibu melaporkan putranya yang berusia 10 tahun tiba-tiba menghilang. Sebelumnya terlihat berenang di area persawahan tergenang yang luasnya sekitar 10 hektare.

Laporan anak hilang diterima sekira pukul 17.30 Wita. Pencarian berakhir begitu sosoknya ditemukan di bawah Jembatan Betapus satu jam kemudian. Berjarak hanya selemparan batu dari area persawahan yang terendam.

Anak tersebut ditemukan sudah dalam keadaan lemas. Dengan segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan ke Puskesmas Lempake. Beberapa waktu berselang, berita duka berkumandang. Anak tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Dikonfirmasi Selasa malam, Kapolsekta Sungai Pinang, Kompol Ramadhanil membenarkan insiden tersebut. "Kejadian tadi sore sekitar pukul 18.00 Wita di Jalan Betapus. Korban usia 10 tahun, seorang pelajar," sebutnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar