Terkini

Jelang Lebaran Harga Ayam per Ekor di Balikpapan Naik 103 Persen, Bazar Murah Hanya Tiga Hari

person access_time 3 years ago
Jelang Lebaran Harga Ayam per Ekor di Balikpapan Naik 103 Persen, Bazar Murah Hanya Tiga Hari

Pembukaan Bazar Murah di Balikpapan. (surya aditya/kaltimkece.id)

Masyarakat Balikpapan bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga miring di Bazar Murah.

Ditulis Oleh: Surya Aditya
Sabtu, 08 Mei 2021

 

kaltimkece.id Idulfitri 1442 Hijriah tinggal beberapa hari dan harga daging ayam sudah melonjak tajam di Balikpapan. Sebagai upaya menstabilkan harga, Pemkot Balikpapan mendirikan pasar murah sementara. Upaya serupa juga datang dari Bulog yang memasok daging kerbau ke Kaltim.

Ihwal kenaikan harga daging ayam disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. Disebutkan bahwa harga daging unggas tersebut saat ini tembus Rp 55 ribu. Padahal, pada awal Ramadan harga komoditas pangan tersebut masih berkisar Rp 27 ribu. Yang berarti terjadi kenaikan 103,70 persen.

“Tadi saya dapat laporan, harga daging ayam di Pasar Kelandasan Rp 55 ribu,” kata Rizal kepada awak media setelah meresmikan Bazar Murah di Balikpapan Ocean Square, Sabtu, 8 Mei 2021. Bazar tersebut digagas Pemkot Balikpapan dan Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan.

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Arzaedi Rachman, menjelaskan bahwa Bazar Murah hanya berlangsung tiga hari selama 8-10 Mei 2021. Bahan-bahan pokok seperti beras, daging, minyak goreng, hingga buah-buahan, menjadi komoditas yang dijual di sana. Semua barang dipastikan dijual dengan harga miring ketimbang tempat lain.

Sebenarnya, ucap dia, ada banyak pelaku usaha ingin membuka lapak di pasar murah tersebut. Namun, lantaran pandemi Covid-19 masih terjadi, Dinas Perdagangan Balikpapan hanya membuka 14 lapak. “Jadi, walaupun di tengah pandemi, masyarakat tetap bisa membeli kebutuhan dengan harga terjangkau,” ucap Arzaedi.

Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo, menjelaskan alasan didirikannya Bazar Murah. Yaitu karena Pemkot dan BI sadar bahwa menjelang Lebaran harga pangan kerap naik.

“Itulah mengapa kami membuka Bazar Murah. Agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan Lebaran dengan harga terjangkau,” sebutnya.

Masih di Balikpapan Ocean Square, Kepala Perum Bulog Kaltim dan Kaltara, Arrahim Karimullah Kanam, menyebut bahwa pihaknya telah mendatangkan daging kerbau dari Jakarta. Daging hewan berkaki empat itu disebut untuk menstabilkan harga daging di Kaltim saat Ramadan.

“Kami jual Rp 80 ribu per kilogram. Di Balikpapan saja, sehari bisa terjual 1 sampai 4 ton daging kerbau,” sebutnya.

Dijelaskannya, daging kerbau tidak dijual ke pengecer atau pedagang. Tapi dari Bulog langsung ke konsumen. Hal itu dilakukan untuk menghindari praktik kejahatan pangan. “Kami tidak menitipkannya ke distributor. Karena khawatir akan dimanfaatkan,” jelas Arrahim.

Sekretaris MUI Balikpapan, Jailani, memastikan daging kerbau halal untuk dikonsumsi. Hanya saja ada syaratnya. “Allah SWT berfirman dalam QS Al-Maidah ayat 3, ‘Daging sapi, kerbau, bahkan unta, adalah makanan yang halal dikonsumsi jika disembelih dengan cara yang benar sesuai syariah,” ucapnya dikonfirmasi terpisah. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar