Kasus Covid-19 Bertambah Delapan di Kukar, Satu Pasien Tertular di Tenggarong

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Jum'at, 08 Mei 2020

kaltimkece.id Pasien covid-19 di Kukar bertambah signifikan. Delapan kasus baru terkonfirmasi pada 8 Mei 2020 ini. Membuat total kasus di Kukar kini 22.

Dari kasus tambahan tersebut, tujuh orang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan. Sedangkan satu orang lainnya kontak erat dengan pasien positif dari klaster Gowa.

Delapan kasus tersebut berasal dari empat kecamatan. Tiga asal Kecamatan Kenohan dan dua Kecamatan Anggana. Masing-masing satu orang dari Kecamatan Tenggarong, Muara Badak, dan Loa Kulu.

Seluruhnya telah melakukan rapid test dengan hasil reaktif. Juga dilakukan pengambilan swab tenggorokan untuk pemeriksaan PCR pada 28 April 2020 lalu. Dan pada 8 Mei 2020, hasilnya positif.

“Karena ada riwayat kontak dengan salah satu klaster Gowa, maka terdapat lagi transmisi lokal, khususnya di Kecamatan Tenggarong,” ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah dalam rilisnya via telekonferensi, Jumat, 8 Mei 2020.

Edi merincikan, pasien dengan kode KK-15 merupakan perempuan 31 tahun dari Kecamatan Tenggarong. Pasien ini hasil tracing kontak kasus klaster Gowa yang merupakan suaminya. Menjalani rapid test pertama pada 13 April 2020 dengan hasil non-reaktif. Namun pada rapid test kedua 24 April 2020, didapati reaktif. Sampel swab tenggorokan diambil 28 April 2020.

Berikutnya KK-16 laki-laki 70 tahun dari Muara Badak,KK-17 laki-laki 58 tahun dari Loa Kulu, serta KK-18 laki-laki 50 tahun dari Anggana. Berikutnya KK-19 laki-laki 36 tahun, KK-20 laki-laki 19 tahun, dan KK-21 laki-laki 27 tahun. Ketiganya dari Kecamatan Kenohan. Yang terakhir adalah KK-22, laki-laki 64 tahun dari Anggana.

"Saat ini delapan pasien terkonfirmasi positif tersebut sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi stabil," ucap Edi.

Kedelapan pasien tersebut, merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG). Bupati pun meminta masyarakat Kukar secara luas untuk selalu jujur. Melaporkan diri apabila datang dari daerah terjangkit. Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kukar. “Untuk itu kami harap masyarakat selalu mematuhi prosedur pencegahan Covid-19, di manapun dan kapan pun berada. Agar penyakit ini dapat segera teratasi,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: