Terkini

PDP Delapan Tahun Meninggal Dunia di Bontang, Kasus Covid-19 Kaltim Tembus 85

person access_time 4 years ago
PDP Delapan Tahun Meninggal Dunia di Bontang, Kasus Covid-19 Kaltim Tembus 85

Andi M Ishak memberi keterangan pers lewat media telekonferensi. (humas pemprov kaltim)

Sudah 85 Kasus covid-19 di Kaltim. Jumlah PDP yang meninggal dunia juga terus bertambah.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 24 April 2020

kaltimkece.id Bulan puasa tahun ini ditandai melejitnya kasus covid-19 di Kaltim. Sebelas sekaligus terkonfirmasi pada 24 April 2020. Membuat total kasus virus corona di provinsi ini mencapai 85 pasien akumulatif.

Tambahan 11 pasien Covid-19 tersebar di Kutai Barat tujuh orang, satu di Balikpapan, dan tiga di Paser. Tujuh di Kutai Barat terdiri dari pasien kode KBR 02 usia 19 tahun, KBR 03 usia 18 tahun, KBR 04 usia 19 tahun, KBR 05 usia 31 tahun, KBR 06 usia 14 tahun, dan KBR 07 usia 18 tahun. Seluruhnya pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Hasil rapid test reaktif Covid-19. Dirawat sejak 30 Maret 2020. Saat ini diisolasi di Asrama Dispora Kutai Barat.

Satu kasus lainnya, KBR 08, laki-laki usia 28 tahun. Sebelumnya berstatus PDP dengan hasil rapid test reaktif Covid-19. Saat ini di isolasi di Asrama Pramuka Kutai Barat.

Kasus berikutnya di Balikpapan adalah BPN 25. Perempuan usia 43 tahun. Keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, dan memiliki gambaran pneumonia. Saat ini dilakukan perawatan isolasi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Sedangkan tiga kasus di Paser, ketiganya menjalani perawatan isolasi di RSUD Panglima Sebaya. Yakni PSR 03 usia 28 tahun dan PSR 04 usia 55 tahun. Keduanya pelaku perjalanan dari Gowa. Dengan hasil rapid test reaktif pada 11 April 2020. Satunya lagi PSR 05, perempuan, usia 35 tahun. Kontak erat pelaku perjalanan dari Gowa. “Keluhan batuk, sesak napas. Juga hasil rapid test reaktif Covid-19,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, Jumat sore, 24 April 2020.

Cluster Gowa memang mendominasi kasus covid-19 di Kaltim. Hingga 24 April 2020, terdata 149 ODP dari cluster tersebut. Sementara 62 orang PDP, 13 OTG, dan terkonfirmasi positif Covid-19 42 orang.

Dari 42 kasus positif cluster Gowa, 13 berasal dari Penajam Paser Utara (PPU). Tujuh lainnya di Kutai Barat, masing-masing enam di Berau dan Samarinda, lima di Bontang, tiga di Paser, dan masing-masing satu di Kutai Timur serta Balikpapan.

PDP Delapan Tahun Meninggal Dunia

Selain hasil positif, konfirmasi negatif PDP di Kaltim juga bertambah enam orang. Sehingga total kasus negatif sudah 195. Sementara angka pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah 21 kasus. Enam di antaranya adalah pasien yang terkonfirmasi positif Kutai Barat. Sisanya lima Samarinda, sembilan Balikpapan, dan satu Bontang. Lima kasus di Samarinda seluruhnya laki-laki usia 21-43 tahun. Pelaku perjalanan dari Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU).

Sedangkan dua dari sembilan kasus PDP baru di Balikpapan, merupakan laki-laki usia 18 tahun dan 16 tahun. Keduanya pelaku perjalanan dari Magetan, Jawa Timur. Saat ini dilakukan perawatan isolasi di Rumah Sakit Dr R Hardjanto Balikpapan.

Adapun satu kasus PDP yang mencuri perhatian adalah anak laki-laki usia delapan tahun di Bontang. Pasien ini ditetapkan PDP oleh RSUD Taman Husada Bontang. Almarhum merupakan pasien yang rutin berobat ke poli anak dengan penyakit epilepsy, nekrotik syndrome, anemia dan merupakan anak berkebutuhan khusus.

Pada 11 April 2020, mengalmi keluhan bengkak kaki. Dan terdapat gambaran bronchopneumonia. Pada 23 April 2020 kondisinya memburuk. “Dan dini hari tadi dilaporkan meninggal dunia,” ungkap Andi M Ishak.

Hingga 24 April 202 ini, terdapat 1.023 orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim. Sementara PDP berjumlah 448 total kasus. Yang negatif 195 orang, positif 85 orang, probable satu orang, sembuh 11 orang, dan meninggal dunia satu orang. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar