Terkini

Pemkot Bontang Liburkan Sekolah-Sekolah, Wali Kota Coret Agenda Perjalanan Dinas

person access_time 4 years ago
Pemkot Bontang Liburkan Sekolah-Sekolah, Wali Kota Coret Agenda Perjalanan Dinas

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. (arditya abdul azis/kaltimkece.id)

Langkah preventif dikemukakan mencegah virus corona memasuki Bontang. Meskipun Kota Taman sampai saat ini belum terdapat pasien dalam pengawasan atau pemantauan.

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Senin, 16 Maret 2020

kaltimkece.id Daerah-daerah di Kaltim mulai meliburkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Bontang termasuk kota yang mengambil langkah tersebut dalam pencegahan sebaran virus corona atau Covid-19. Wali Kota Neni Moerniaeni memberlakukan kebijakan tersebut selama 14 hari.

Neni berharap keputusan Pemkot tersebut dapat membuat warga Bontang terhindar dari pandemic tersebut. Langkah pencegahan tetap penting meski Bontang masih kategori aman alias tidak ada yang terindikasi baik status pantauan atau pengawasan.

"Ini adalah langkah preventif sebagai ikhtiar dari saya. Agar anak-anak di Bontang tetap sehat dan aman," kata Neni.

Neni berpesan agar selama libur  pembelajaran jarak jauh akan dilaksanakan melalui http://belajar.kemendikbud.go.id. Surat edaran pun telah beredar di lini masa sosial media sejak Minggu malam, 15 Maret 2020.

Sementara untuk siswa kelas 3 SMA/SMK yang akan mengikuti ujian nasional, Neni memastikan tetap dilakukan sesuai jadwal.

Selain itu, Pemkot Bontang juga mengimbau agar aparatur sipil negara (ASN) yang akan melakukan kunjungan ke luar daerah untuk menunda terlebih dahulu. Mengingat beberapa daerah di Indonesia sudah ada warganya terdampak virus corona. “Kan semua minta izin ke wali kota. Pasti saya coret,” tegasnya.

Selain itu, langkah lainnya adalah mengintrusikan seluruh pelayanan publik untuk menyediakan tempat pencuci tangan menggunakan sabun ataupun atau hand sanitizer. “Yang penting bersih. Kasih air mengalir. Enggak perlu pakai hand sanitizer. Pakai sabun juga bisa,” ucapnya.

Pemkot Bontang semula berencana membagikan masker dan hand sanitizer. Namun rencana itu masih terkendala langkanya kedua barang tersebut. Masyarakat pun diimbau menjaga pola hidup bersih dan menjaga diri. “Tetapi jangan terlihat heboh agar warga tidak terlalu panik,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar