Pariwara Pemkab Kukar

Dinas PU Kukar Sosialisasikan "Si Jajan" untuk Publik

person access_time 1 year ago
Dinas PU Kukar Sosialisasikan

Aplikasi ini juga akan menjadi alat bagi pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan untuk mengusulkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. FOTO: ISTIMEWA.

Aplikasi ini juga menjadi saluran informasi masyarakat mengenai jalan dan jembatan.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Sabtu, 03 Juni 2023

kaltimkece.id Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara baru-baru ini meluncurkan aplikasi inovatif bernama "Si Jajan", singkatan dari sistem informasi jalan dan jembatan. Aplikasi ini bertujuan untuk mengelola data panjang jalan, jembatan, dan informasi pemeliharaan jalan. Serta melayani pengaduan masyarakat terkait kondisi jalan dan jembatan di daerah.

Untuk memperkenalkan aplikasi ini, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan, telah melakukan sosialisasi di beberapa daerah, salah satunya di Kecamatan Tenggarong Seberang pada Selasa, 30 Mei 2023.

Sosialisasi aplikasi ‘Si Jajan” yang digelar di Kantor Kecamatan Tenggarong Seberang dihadiri oleh seluruh perangkat kecamatan, Kepala Desa, dan Kepala Badan Pembangunan Desa (BPD) di wilayah kecamatan.

"Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menjelaskan penggunaan aplikasi Si Jajan yang dapat diakses melalui website binamargakukar.com," ucap Restu pada Rabu, 31 Mei 2023.

Aplikasi ini akan menampilkan data panjang jalan dan jembatan secara visual. Serta membantu dinas dalam pengelolaan data infrastruktur jalan daerah secara sistematis dan rapi. Hal ini akan memudahkan pengelolaan Dinas PU Kukar.

Aplikasi yang telah diluncurkan sejak akhir Mei 2023 ini telah mengumpulkan data jalan dan jembatan setiap 200 meter. Misalnya, jika terdapat satu kilometer ruas jalan, secara otomatis akan terdata lima sampai enam titik. 

"Ketika kami memetakan jalan dan jembatan, kami sudah memiliki informasi mengenai kondisi-kondisi jalan dan jembatan yang ada. Ini juga sebagai sumber informasi untuk publik," urai Restu.

Dengan adanya aplikasi Si Jajan, di harapkan dapat memudahkan penyusunan, pengambilan keputusan, dan perencanaan kerja dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan di daerah. Aplikasi ini juga akan menjadi alat bagi pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan untuk mengusulkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. 

"Pihak desa dapat mengajukan usulan pembangunan dan perbaikan jalan melalui aplikasi ini," jelasnya.

Restu juga mengatakan bahwa masyarakat memberikan respon positif terhadap aplikasi Si Jajan karena mereka dapat berperan aktif dalam memantau kondisi jalan dan jembatan. Aplikasi ini juga menjadi saluran informasi masyarakat mengenai jalan dan jembatan.(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar