Peraih Kursi Tebanyak, Golkar Kukar Target Ketuai Dua Komisi

Ditulis Oleh: Fachrizal Muliawan
Rabu, 25 September 2019

kaltimkece.id Setelah unsur pimpinan definitif disahkan pada Senin, 23 September 2019 lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) segera membahas alat kelengkapan dewan (AKD). Salah satu unsur AKD yang kini sedang dibahas adalah pembentukan komisi-komisi. 

Pembentukan komisi diharap segera dilakukan lantaran kaitannya erat dengan pembagian bidang tugas para legislator. Sebagai informasi, ada empat komisi yang nanti akan dibentuk. Komisi I membidangi  hukum dan pemerintahan. Komisi II membidangi pembangunan. Komisi III menangani bidang ekonomi dan keuangan, serta komisi IV membidangi kesejahteraan masyarakat.

Pada periode 2014-2019 lalu, legislator Partai Golkar menduduki kursi ketua masing-masing komisi. Saat itu, kursi partai berlambang beringin tersebut mendapat 19 kursi di DPRD Kukar. Namun, perolehan pada Pemilu 2019 lalu Golkar Kukar hanya mendapat 13 kursi. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap pemegang pucuk pimpinan di komisi-komisi di lembaga legislatif Kukar. 

Ketua fraksi Golkar Rendi Solihin membenarkan hal tersebut. Namun, meski terjadi penyusutan kursi Golkar Kukar masih memperoleh kursi terbanyak dari 45 kursi. "Makanya untuk periode ini kami menargetkan bisa menempati kursi ketua di dua komisi," ujarnya. 

Keputusan tersebut didapat setelah fraksi Golkar melaksanakan rapat internal terkait formasi komisi. Namun, saat ini belum bisa dia beber komisi-komisi mana saja. "Yang jelas dalam waktu dekat segera kami umumkan," ujarnya. Pasalnya hasil rapat internal yang mereka lakukan selama pekan kedua September 2019 tersebut mesti dibicarakan lagi di level DPD II Golkar Kukar. "Menunggu keputusan dari sana juga," ucap legislator peraih suara terbanyak di DPRD Kukar tersebut. 

Disinggung soal nama-nama yang nanti diproyeksikan menjadi ketua komisi, Rendi belum bisa menyebutkan. Dia menilai, perlu ada komunikasi intens lagi dengan fraksi-fraksi lain. Usaha komunikasi dengan fraksi lain tersebut akan dilaksanakan selama pekan ini. 

Nama M Andi Faisal disebut-sebut kembali diplot menempati kursi salah satu komisi di DPRD Kukar. Sebagai informasi, pada periode 2014-2019 Andi Faisal menduduki kursi ketua komisi II. Soal isu tersebut, Rendi menyebut, bisa saja terjadi. Sebab, kata dia, calaian Andi Faisal selama menjadi ketua komisi cukup bagus. "Namun kembali lagi, semua bisa diketahui setelah rapat dengan DPD," kuncinya. (*)