Si Jago Merah Beraksi di Samarinda, 100 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Rabu, 11 Maret 2020

kaltimkece.id Menjelang matahari terbenam, si jago merah mengamuk di permukiman padat penduduk. Tepatnya di Gang 5, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Rabu, 11 Maret 2020. Sebanyak 14 rumah luluh lantak dibuatnya. 

Kobaran api diduga berawal dari meteran listrik meledak di salah satu rumah. Api pun dengan dengan cepat membesar. Menyambar ke bangunan lainnya yang sebagian besar berbahan kayu.

Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda dibantu ragam relawan berjibaku hingga satu jam. Si jago merah baru dijinakkan sekitar pukul 17.30 Wita.

Sebagian besar warga tak sempat menyelamatkan harta benda. Api melahap saat banyak penduduk baru pulang bekerja. Hanya mereka yang sedang di rumah berhasil menyelamatkan sebagian asetnya.

Dari penuturan saksi mata, api pertama muncul dari meteran listrik yang meledak di rumah salah satu rumah. Warga yang menyadari musibah, langsung berjibaku memadamkan. Namun api terlalu besar untuk dijinakkan.

"Dari rumah itu meledak meteran listrik, kemudian api nyebrang lewat kabel listrik. Api kemudian membesar ke semua rumah. Bagian kanan kiri gang, hangus semua," ucap Muhammad Maulana, warga sekitar.

Setelah kejadian, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 14 bangunan tersebut. Akibat kejadian itu, ada 100 jiwa dari 45 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

"Kebakaran terjadi pukul 16.30 Wita. Dari mana sumber api, kami belum tahu. Ini masih proses penyelidikan setelah pemadaman," kata Kapolsekta Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Suardana. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang