Terkini

Update Covid-19 di Kaltim, Cluster Gowa Kembali Munculkan PDP dari Berau dan PPU

person access_time 4 years ago
Update Covid-19 di Kaltim, Cluster Gowa Kembali Munculkan PDP dari Berau dan PPU

Ilustrasi petugas medis di ruang isolasi perawatan kasus Covid-19. (jakarta globe)

Cluster Gowa terus memunculkan kasus di Kaltim. Terbaru, adalah sepasang pria di Berau dan PPU.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 13 April 2020

kaltimkece.id Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, mencatat 688 orang dari provinsi ini mengkuti kegiatan agama di Gowa, Sulawesi Selatan, pada Maret lalu. Perhelatan Ijtima Dunia Zona Asia tersebut semula direncanakan 19-22 Maret 2020 namun batal. Dari 688 orang itu, 152 jadi ODP. Lainnya 31 orang PDP, tujuh positif Covid-19. Ditambah lagi sembilan berstatus OTG.

Senin, 13 April 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, mengatakan bahwa pasien dalam pengawasan atau PDP bertambah dua kasus. Masing-masing dari Berau dan Penajam Paser Utara (PPU). Merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Kedua PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki. Berusia 46 dan 37 tahun. Mempunyai gejala demam, batuk, dan pilek.

Selebihnya, ada penambahan 44 kasus orang dalam pemantauan (ODP), sementara kasus positif baru tidak ada. Dengan demikian, hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim masih 35 orang.

Pasien terkonfirmasi negatif juga tak ada penambahan. Maka hingga saat ini kasus negatif tetap 148 orang. Adapun yang sembuh tetap enam orang dan meninggal dunia satu orang.

Dari enam yang sudah sembuh tersebut, bukan pasien SMD 01 yang justru kasus pertama di Kaltim. Soal ini, Andi M Ishak mengatakan bahwa yang bersangkutan secara klinis sudah tidak ada gejala.

"Dua kali dilakukan tes hasilnya positif, kembali dilakukan dua kali tes dan hasilnya satu negatif dan satu positif. Ditambah satu kali tes hasilnya kembali negatif. Terbaru, 4 April 2020 hasil swab test hasilnya negatif. Namun 8 April 2020 kembali dilakukan swab test dan masih menunggu hasilnya saat ini," jelas Andi.

Dengan kasus Covid-19 yang masih mengancam, Andi mengingatkan warga untuk terus menjalankan instruksi pemerintah. Jaga jarak komunikasi individu maupun sosial terus. Tetap di rumah saja. Selalu mengenakan masker ketika berada di luar rumah. Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Dan hindari menyentuh daerah rawan terinfeksi Covid-19. Khususnya daerah wajah, seperti mata, hidung, dan mulut. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar