Berau

Dari Tes Urine Petugas Rutan Klas IIB Tanjung Redeb oleh Kanwil Kemenkumham Kaltim

Pemeriksaan urine di Rutan Klas IIB Tanjung Redeb pada Kamis pagi, 3 September 2020. (dedi warseto/kaltimkece.id)

Tes urine merupakan agenda rutin di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kaltim. Sanksi berlaku bagi petugas yang dinyatakan positif narkoba.

Ditulis Oleh: Dedi Warseto
Kamis, 03 September 2020

kaltimkece.id Bidang Keamanan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim melakukan tes urine terhadap puluhan petugas atau sipir Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb. Dilangsungkan Kamis pagi, 3 September 2020, sekitar pukul 09.30 Wita.

Disebutkan Kepala Bidang Keamanan Kanwil Kemenkumham Kaltim, Didik Heru Sukoco, tes urine tersebut merupakan agenda rutin Kanwil Kemenkumham Kaltim. Dalam satu tahun biasanya dilakukan dua kali terhadap petugas.

"Tapi kalau ada kebutuhan mendesak seperti adanya napi yang dicurigai ataupun adanya laporan terhadap petugas, rutan bisa melakukannya sendiri," ungkapnya sela kegiatan.

Jika dalam pemeriksaan tersebut ada yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, akan dilaporkan kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK) untuk ditindaklanjuti. Juga dilakukan rehabilitasi.

"Kami bekerja sama dengan BNK untuk rehab jika ada yang positif. Dan pastinya ada hukuman disiplin untuk petugas tersebut," bebernya.

Sanksi pemecatan bisa dilakukan jika memang pelanggaran yang dilakukan cukup berat. Namun untuk dalam kasus ini, jika memang petugas tak bisa direhabilitasi, akan disekolahkan atau ditarik ke Kanwil.

"Disekolahkan di Kanwil untuk dilakukan pembinaan sampai mereka benar-benar bisa atau meyakinkan untuk dikembalikan bertugas di tempat semula," tambahnya.

Dalam pelaksanaan tes urine ini, ada beberapa warga binaan diambil sampelnya. Satu per satu warga binaan mengikuti pelaksanaan tes urine dengan baik. (*)

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: