Museum Mulawarman Kembali Dibuka 24 Mei 2021, Beroperasi Tiap Hari, Dibatasi 50 Orang

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Selasa, 18 Mei 2021

 

kaltimkece.id Satgas Penanganan Covid-19 Kutai Kartanegara mengizinkan Objek Wisata Museum Mulawarman Tenggarong kembali dibuka. Pengoperasian fasilitas tersebut dijadwalkan pada 24 Mei 2021.

Pembukaan kembali Museum Mulawarman didahului kesepakatan antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar. Didahului permohonan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim sebagai pengelola Museum Mulawarman melalui surat permohonan Nomor 060/54/UPTD-MUS.lX/lV2021 pada 8 April 2021.

Kepala UPTD Pengelola Museum Mulawarman, Jaka Budina, mengonfirmasi rencana pembukaan kembali objek wisata tersebut. “Pada 24 Mei mendatang, museum sudah bisa dibuka," ungkap Jaka.

Pengoperasian museum dengan nilai edukasi dan sejarah Tenggarong tersebut juga tertuang dalam rekomendasi bupati Kukar lewat surat keputusan nomor P 1882/DINKES/065.11/05/2021. Dalam surat itu juga disertakan ketentuan bagi pengelola untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dalam pengoperasian museum tersebut.

Dalam prosesnya, Dinas Kesehatan Kukar juga telah mendatangi Museum Mulawarman untuk memeriksa kesiapan protokol kesehatan yang telah disiapkan pengelola. Setiap pengunjung kelak juga diingatkan untuk menaati protokol kesehatan. Jika ada pengunjung didapati tak menggunakan masker, petugas bakal melarang pengunjung tersebut masuk ke museum. Mengantisipasi hal tersebut, pengelola juga bakal menyediakan masker.

Pembatasan juga diberlakukan terhadap jumlah pengunjung museum. Maksimal dibatasi 50 orang. Tim turut dikerahkan memantau kondisi pengunjung di lokasi wisata itu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan wisatawan.

“Jika ada rombongan bus dengan kapasitas 40 penumpang dan setelahnya ada bus lain dengan kapasitas kurang lebih sama, maka diminta menunggu sampai rombongan pertama selesai berkunjung,” lanjut Jaka.

Setelah dibuka, Museum Mulawarman bakal beroperasi setiap hari selama pukul 09.00—15.00 Wita. Pengunjung diharap dapat bekerja sama dengan baik serta dapat mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, ke depan museum tetap bisa dibuka seperti biasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti, mengimbau pengelola Museum Mulawarman dapat menerapkan manajemen protokol kesehatan ketat. Pengawasan ekstra harus dilakukan kepada pengunjung dengan memantau sekaligus mengonfirmasi kondisi kesehatan pengunjung. “Bila merasa tidak sehat agar tak diizinkan masuk ke area museum,” sebutnya.

Pengelola juga wajib menyediakan alat-alat pencegah atau pelindung diri bagi petugas dan pengunjung. Seperti pengukur suhu tubuh, hand sanitizer, dan masker.

“Pengelola juga perlu memberi batasan waktu bagi pengunjung agar sedapat mungkin mengurangi durasi berkunjung,” pungkas Martina. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang