Ragam

Perdalam Ilmu Jurnalistik, Bawaslu Samarinda Dapuk kaltimkece.id Jadi Pemateri Pelatihan

person access_time 4 years ago
Perdalam Ilmu Jurnalistik, Bawaslu Samarinda Dapuk kaltimkece.id Jadi Pemateri Pelatihan

Wartawan senior kaltimkece.id Robithoh Johan Palupi membawa materi jurnalistik dasar di hadapan 30 petugas Bawaslu Samarinda. (istimewa)

Kian banyak persiapan Bawaslu Samarinda jelang perhelatan pilkada. Termasuk mendalami ilmu jurnalistik.

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Sabtu, 08 Agustus 2020

kaltimkece.id Derasnya arus informasi ternyata perlu diantisipasi dengan bijak. Termasuk bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda. Demi kesuksesan agenda Pilkada 2020, komisioner Bawaslu Kecamatan se Kota Samarinda pun dibekali ilmu jurnalistik.

Wartawan senior kaltimkece.id mendapat kepercayaan menjadi pemateri pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Diponegoro, Samarinda, Jumat 7 Agustus 2020. Robithoh Johan Palupi, diberi waktu sekitar tiga jam menyampaikan materi jurnalistik dasar kepada 30 peserta dari 10 kecamatan.

“Sebenarnya lebih lama waktunya, akan lebih bagus. Tapi karena keperluannya adalah hal dasar, ya, bisa dibilang cukup,” ujar Robi Johan, sapaan akrab pemateri.

Teknik dasar menulis, cara membedakan berita yang bisa dipercaya, juga sedikit teknik fotografi menjadi penekanan pada kegiatan yang digelar sejak Kamis, 6 Agustus 2020, dan berakhir Sabtu, 8 Agustus 2020. “Tugas Bawaslu sangat berat di lapangan. Apalagi sekarang masyarakat terkadang merasa lebih pintar dan bisa dengan mudah memberikan penilaian di media sosial. Bahkan tugas Bawaslu sendiri kadang jadi bahan yang langsung dikomentari. Kondisi ini  ternyata disikapi dengan bijak oleh Bawaslu dengan membekali anggotanya di lapangan dengan ilmu jurnalistik,” kata Robi Johan.

Bawaslu Samarinda memandang perlunya standar kemampuan anggota di wilayah kecamatan juga merata. Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin melihat banyaknya tantangan saat menjalankan tugas. Apalagi Pilkada 2020 juga dalam kondisi Covid-19. Pendekatan ekstra pun harus dilakukan. Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas media informasi jurnalistik dan kearsipan data Panwascam se-Kota Samarinda jadi tajuk kegiatan tersebut.

“Menjadi sangat penting bagi kami untuk bisa beradaptasi dengan kondisi. Karena pada proses Pilkada kali ini, penggunaan media digital bakal lebih masif, kita juga harus bisa merespons kejadian-kejadian di lapangan dengan baik,” ungkap Abdul Muin.

 Bawaslu yang memiliki tugas ekstra dalam pengawasan Pilkada, menurut Abdul Muin, harus bisa menjaga netralitas. Sedangkan saat bersamaan, mata masyarakat dan juga cara memandang pelaksanaan tugas Bawaslu juga dilakukan. “Kami menganggap pengawasan masyarakat saat ini sangat mudah. Jadi kami tidak boleh asal-asalan, misalnya saat melakukan pemantauan dan mengunggah informasi di media sosial kami,” lanjutnya. (*)

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar