WARTA

Usaha BUMA Terus Utamakan Tenaga Kerja Lokal, Rekrut Puluhan Siswa SMK di Berau

person access_time 2 years ago
Usaha BUMA Terus Utamakan Tenaga Kerja Lokal, Rekrut Puluhan Siswa SMK di Berau

PT BUMA merekrut lulusan SMK 6 Berau sebagai mekanik alat berat. (foto: istimewa)

Setelah dilatih dan disertifikasi, 35 lulusan SMK di Berau direkrut BUMA sebagai mekanik alat berat.

Ditulis Oleh: Fel GM
Senin, 27 Juni 2022

kaltimkece.id Memajukan sumber daya manusia di lingkar operasi perusahaan merupakan komitmen PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Perusahaan di bidang pertambangan batu bara tersebut berperan besar dalam proses sertifikasi profesi mekanik alat berat bagi 33 lulusan SMK 6 Berau. BUMA bahkan merekrut mereka sebagai karyawan.

Selama dua pekan, 13-27 Juni 2022, BUMA mengadakan uji kompetensi bagi 33 lulusan SMK 6 Berau. Uji kompetensi bertujuan agar mereka memperoleh sertifikat mekanik alat berat. Kegiatan tersebut berlangsung di Learning Center BUMA Jobsite Lati, Berau.

Para siswa yang baru saja lulus pada Juni 2022 itu berupaya memperoleh sertifikat tingkat nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Mereka yang lulus uji kompetensi akan memperoleh lisensi Mekanik Alat Berat Unit Dozer. Pemegang lisensi ini disebut amat dicari perusahaan besar berskala nasional.

Business Support Manager BUMA, SG Rajagukguk, menjelaskan bahwa seluruh siswa yang mengikuti sertifikasi adalah peserta program BUMA School batch 1 tahun ajaran 2021-2022. Program BUMA School itu dimulai pada Maret 2021. Jumlah pesertanya sebanyak 58 orang dari kelas XII. SMK 6 Berau mengirim 33 siswa sementara SMK Muhammadiyah Berau sebanyak 25 siswa.

Kurikulum BUMA School berbasis Competency Based Education and Training atau CBET. Pembelajaran menitikberatkan kepada penguasaan pengetahuan, keterampilan spesifik, dan sikap sebagai kompetensi berstandar tuntutan dunia kerja. Selama setahun penuh, peserta menerima materi pengayaan pembelajaran mekanik alat berat dengan pembelajaran standar industri.

“Pada akhir program BUMA School inilah, para peserta mengikuti uji kompetensi untuk mendapat sertifikat dari BNSP,” jelas SG Rajagukguk. 

Dari 33 peserta BUMA School yang berasal dari SMK 6 Berau, sebanyak 25 orang atau 76 persen dinyatakan lulus. Mereka berhak memegang lisensi BNSP. Sementara bagi yang tidak lulus, tetap mendapat sertifikat Basic Mechanic Course atau BMC. Sertifikat ini juga sangat berguna ketika hendak melamar pekerjaan.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Komitmen BUMA memajukan SDM daerah tidak setengah-setengah. Setelah para peserta BUMA School menyelesaikan pelatihan dan tersertifikasi, SG Rajagukguk melanjutkan, mereka direkrut perusahaan. BUMA Jobsite Lati telah merekrut 35 alumni program BUMA School batch 1 tahun ajaran 2021-2022.

“Dari 33 peserta BUMA School yang berasal dari SMK 6, enam orang memilih melanjutkan kuliah dan lima orang tidak lulus MCU (medical check-up). Sementara 23 orang yang lain lolos dan sudah menjadi karyawan perusahaan,” jelas SG Rajagukguk.

Adapun peserta BUMA School dari SMK Muhammadiyah Berau, sebanyak 25 orang. BUMA merekrut 12 siswa di antara mereka. Totalnya, BUMA merekrut 35 lulusan BUMA School sebagai karyawan dengan posisi mekanik alat berat. Ke-35 karyawan tersebut baru lulus SMK dan langsung memiliki pekerjaan.

“Mereka menerima gaji pokok dan penghasilan lain yang dihitung berdasarkan working hour,” imbuh SG Rajagukguk.

Saat ini, para karyawan baru tengah mengikuti tahap probation atau percobaan selama tiga bulan. Mereka berhak menjadi karyawan permanen setelah lulus dari tahap tersebut. SG Rajagukguk memaparkan, kelulusan masa percobaan ditentukan oleh kinerja yang baik serta memenuhi syarat absensi.

“Sudah kebijakan perusahaan bahwa kami mengutamakan tenaga kerja lokal yang berkompeten,” urai SG Rajagukguk.

Komitmen BUMA mengutamakan tenaga kerja lokal di Berau disebut bagian dari upaya besar perusahaan memberdayakan masyarakat di lingkar tambang. Perusahaan yakin, generasi muda Berau mampu bersaing baik secara kualitas maupun kompetensi bila diberi kesempatan. Salah satu jalurnya yaitu pelatihan BUMA School dari perusahaan. Makanya, BUMA sebentar lagi membuka program BUMA School tahun ajaran 2022-2023.

“Kami berharap, program ini bisa mencetak lebih banyak generasi muda lokal yang berkompeten,” tutupnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar